Mohon tunggu...
Muhammad FakhriAvaqo
Muhammad FakhriAvaqo Mohon Tunggu... Lainnya - Masih belajaran sih hehe

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 20107030083

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Man United Berhasil Patahkan Dominasi Man City

8 Maret 2021   21:57 Diperbarui: 8 Maret 2021   22:01 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemain MU, Bruno Fernades sedang merayakan golnya / Sumber : twitter.com/ManUtd_ID

Manchester United secara mengejutkan berhasil mendulang kemenangan dua gol tanpa balas atas tuan rumah Manchester City. Pertandingan ini terjadi pada lanjutan pekan ke-27 Liga Inggris di Etihad Stadium, Minggu (7/3/2021).

Walaupun sebelumnya banyak diprediksi tidak akan menang, pasukan anak asuh Ole Gunnar Solskjaer ini mengawali pertandingan dengan penampilan impresifnya dalam menyerang. 

Tidak sia-sia, belum genap satu menit berjalan Manchester United langsung mendapat tendangan penalti setelah pergerakan Antony Martial di langgar Gabriel Jesus pada kotak penalti. 

Bruno Fernandes yang di tunjuk menjadi eksekutor titik putih akhirnya berhasil menuntaskan misinya dan membuat Manchester Unted sementara unggul 0-1 pada menit ke-2.

Pasca gol pertama terjadi, gantian Manchester City yang mulai mendominasi dan terus mencoba menggempur pertahanan Manchester United secara tujuh hari tujuh malam. 

Percobaan demi percobaan terus di lakukan oleh Manchester City, pada menit ke-23 pemain belakang Manchester City yaitu Alexander Zinchenko mencoba melepaskan tedangan roket yang sangat keras yang mengarah ke gawang United, namun peran Dean Henderson yang bermain apik berhasil menepis tendangan yang mengarah ke gawangnya itu.

Pada menit akhir babak pertama sebenarnya Riyad Mahrez juga mendapat peluang yang sangat brilian, namun sayangnya tendangannya masih melebar di samping gawang yang dijaga Dean Henderson tersebut. 

Barisan pemain belakang United yang kokoh dan disiplin membuat Kevin de Bruyne dkk sulit untuk menembus lini pertahanan milik Manchester United. Hingga akhir turun minum, skor sementara tetap 0-1 untuk keunggulan Manchester United.

Pada babak kedua, Manchester City yang merasa tertinggal satu gol langsung mencoba tancap gas dalam membombardir pertahanan United. Pada menit ke-47 Manchester City sebenarnya hampir saja menyamakan kedudukan berkat tembakan yang di lakukan Rodri, namun sayangnya tembakan itu hanya mengenai mistar gawang United.

Fokus menyerang, justru hal buruk malah terjadi ke kubu Manchester City. Taktik serangan balik cepat yang dilakukan Manchester United lagi lagi berbuah manis dan berujung gol. 

Aksi Luke Shaw yang berkolaborasi dengan Marcus Rasford pada menit ke-50 sukses membuat kiper Manchester City Ederson Moraes tidak sempat bergerak dan kembali harus memungut bola dari gawangnya untuk yang kedua kalinya.

Setelah terjadinya gol kedua, Manchester City kembali terus mencoba membombardir pertahanan milik Manchester United. Sedangkan Manchester United juga terus melakukan counter attack yang seringkali juga mengancam lini pertahanan Manchester City.

Benar saja, pada menit ke-68 tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer ini nyaris saja menambah keunggulannya menjadi 3-0. 

Kesalahan bek tengah City membuat Antony Martial berhasil lolos dan tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Ederson. Namun sayangnya sontekan yang dilakukan Martial masih dapat di tepis oleh Ederson hingga akhirnya di buang jauh oleh John Stones.

Setelah masuknya Phil Foden pada kubu Manchester City di menit ke-71, Ia hadir menjadi pembeda yang sempat beberapa kali merepotkan pertahanan United. 

Sebenarnya, tembakan pertama yang dilakukannya hampir saja memecah kebuntuan yang terjadi pada kubu City. Namun sayangnya, lagi lagi tembakannya masih hanya membentur tiang gawang yang dijaga Dean Henderson.  

Barisan pemain belakang United yang kokoh dan konsisten terus membuat Kevin de Bruyne dkk sulit untuk menembus lini pertahanan milik Manchester United. Hingga akhir babak kedua, skor tetap tidak berubah 0-2 untuk kemenangan United.

Dengan hasil ini, Manchester United naik ke posisi ke-2 klasemen dengan perolehan 54 poin menggeser Leicester City yang sekarang berada di posisi ke-3 dengan selisih satu poin. 

Sementara itu, Manchester City tetap kokoh berada di puncak klasemen Liga Inggris dengan perolehan 65 poin atau terpaut 11 poin dengan Manchester United di posisi ke-2.

Hasil ini sekaligus membuat rekor 21 kemenangan yang di miliki Manchester City akhirnya kandas. Selain itu, Ole Gunnar Solskjaer kini berhasil menjadi manajer pertama yang tercatat berhasil menaklukan Manchester City selama tiga kali berturut-turut di Etihad Stadium pada semua kompetisi. 

Pada dua partai yang lalu, anak asuh Ole Gunnar Solskjaer berhasil menekuk Manchester City 1-2 di ajang Liga Inggris dan 0-1 pada ajang Piala Liga atau Carabao Cup.

Salah satu faktor yang membuat menangnya Manchester United adalah penampilan yang impresif yang ditunjukan oleh pemain depannya yaitu Antony Martial. Pergerakan pergerakan yang dilakukan Martial sering kali merepotkan Ruben Dias sebagai bek City yang di tugaskan untuk menjaganya.

Dilansir dari Sky Sport, penampilan memukau yang di tunjukan Martial juga di apresiasi oleh manajer United yaitu Ole Gunnar Solskjaer.

"Setiap pertandingan berbeda. Kami kembali menjadi sedikit yang kami inginkan dan itu langsung. Itu adalah Anthony Martial yang lama."

"Sampai dua jam sebelum pemanasan, saya tidak yakin apakah dia (Martial) akan bermain. Hari ini, dia menemukan kembali dirinya sendiri. Dia sangat kuat saat menguasai bola dan sangat positif," jelas Ole menambahkan.

Selain Martial, Ole juga mengapresiasi penampilan gemilang yang di tampilkan oleh penjaga gawangnya yaitu Dean Henderson. Performa apiknya di bawah gawang United berhasil membuat pemain depan Manchester City tidak dapat berbuat banyak terhadap gawangnya.

"Ya, Kami harus bertahan dengan baik. Tidak ada tim di dunia sepak bola yang memiliki peluang melawan Manchester City tanpa kolektif," ujar Ole.

"Dean Henderson semakin dewasa. Saya sangat senang dengannya."

Namun, dibalik hasil baik yang diperoleh Manchester United, ada tumbal yang harus di bayar oleh United yaitu cederanya Marcus Rasford yang terpaksa harus ditarik keluar pada menit ke-73 babak kedua. 

Hingga kini, Ole Gunnar Solskjaer juga mengaku belum tau mengenai apa yang terjadi pada Rasford.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun