Mohon tunggu...
Muhammad Fakhriansyah
Muhammad Fakhriansyah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Jakarta

Muhammad Fakhriansyah adalah mahasiswa semester akhir di program studi Pendidikan Sejarah, Universitas Negeri Jakarta. Sejak Februari 2021 menjadi kontributor tetap Tirto.ID. Tulisannya berfokus pada sejarah kesehatan Indonesia dan sejarah politik internasional. Penulis dapat dihubungi melalui: fakhriansyahmuhammad27@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sejak Kapan Orang Sunda Gemar Melahap Lalap?

1 April 2020   14:27 Diperbarui: 21 Maret 2022   15:57 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
source: nakita.grid.id

Namun, kecenderungan itu tidak menampak di kawasan Jawa bagian Barat. Dari amatan orang-orang Eropa, populasi ternak di Jawa Barat ternyata tercatat rendah. Kondisi ini turut memengaruhi pada rendahnya konsumsi protein hewani di kalangan masyarakat Sunda.

Di samping itu, kebijakan ekonomi pemerintah kolonial di Priangan yang cenderung terpusat pada tanaman komoditas (kopi dan teh) turut membentuk ekosistem pangan masyarakat Sunda yang tidak berorientasi pada pembudidayaan ternak.

Kondisi ini tidak disadari pada akhirnya membentuk kecenderungan citra budaya makan yang vegetaris di kalangan orang Sunda. Citra ini jelas bukan suatu hal yang natural, melainkan ada aspek politik dan ekonomi kolonial yang secara tidak langsung dan tidak disadari turut membentuk pula pola kultural dalam budaya makan Sunda

Referensi.

  • Rahman, Fadly. 2018. "Sunda dan Budaya Lalaban: Melacak Masa Lalu Budaya Makan Sunda". Metahumaniora: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya, 8(3): 289-299.
  • Rahman, Fadly. 2016. Jejak Rasa Nusantara: Sejarah Makanan Indonesia. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.

Penulis merupakan Muhammad Fakhriansyah. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Jakarta. Tulisannya berfokus pada kajian sejarah sosial-budaya di Indonesia, sejarah Pendidikan di Indonesia, dan sejarah kesehatan di Indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun