Mohon tunggu...
Fakhriana Masqiyah
Fakhriana Masqiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN SUNAN AMPEL SURABAYA

Menggambar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pola/Model Evaluasi Pembelajaran di TKM Tarbiyatus Shibyan Desa Kemantren-Paciran-Lamongan

27 Desember 2022   20:22 Diperbarui: 27 Desember 2022   20:36 641
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebelum itu, kita akan berkenalan dengan istilah evaluasi pembelajaran anak usia dini. Apa itu evaluasi pembelajaran anak usia dini? evaluasi pembelajaran anak usia dini adalah suatu proses untuk memperoleh informasi tentang setiap perkembangan anak usia dini. Evaluasi dilakukan untuk 0memperbaiki proses pembelajaran sebelumnya menjadi proses pembelajaran yang lebih baik agar pembelajaran dapat ditempuh secara maksimal. Dengan evaluasi kita juga dapat mengetahui sejauh mana pencapaian pembelajaran dan hasil belajar yang diperoleh anak (Elva Wanti Khairunnisa, 2019:6)

Disini, saya telah melakukan wawancara pada salah satu guru di TKM Tarbiyatus Shibyan Desa Kemantren-Paciran-Lamongan, yang bernama Ibu Fitrotul Ulfah,S.Pd. Hasil dari wawancara saya dengan beliau yaitu mengenai Pola/Model Evaluasi Pembelajaran di TKM Tarbiyatus Shibyan Desa Kemantren-Paciran-Lamongan. Di TKM itu sendiri menggunakan beberapa model evaluasi, model yang pertama yaitu menggunakan tiga capaian perkembangan sebagai pondasi untuk mengevaluasi kegiatan pembelajaran anak. Tiga capaian tersebut mencakup tentang nilai agama dan budi pekerti, jati diri, dasar-dasar literasi dan STEAM

Nilai agama dan budi pekerti =

1. Anak mampu mempraktekkan kewajiban agamanya sehari-hari

2. Anak mengamalkan nilai agamanya

3. Anak mampu berinteraksi dengan lingkungan sekitar

Jati diri =

1. Menjaga kebersihan diri

2. Anak membangun hubungan sosial secara sehat

3. Anak mampu bersabar antri menunggu giliran

4. Anak mampu menunjukkan identitas dirinya, keluarganya, namanya

Literasi dan steam =

  • Anak mampu mengenal tanda-tanda, simbol, keaksaraan awal, lambang-lambang sederhana, angka-angka.

Tiga capaian perkembangan tersebut dijadikan sebagai acuan untuk mengevaluasi pembelajaran di semua peserta didik, berikut adalah contoh tabel evaluasi mencakup 3 capaian perkembangan:

 

Yang kedua ada model berupa portofolio, dimana model mencakup lembar-lembar hasil karya peserta didik yang kemudian dijadikan satu dan menjadi portofolio. Model portofolio bertujuan untuk mendokumentasikan perkembangan suatu proses yang berupa hasil karya dalam mencapai tujuan yang sudah disepakati, berikut contoh lembar hasil karya yang dapat dijadikan portofolio dan tabel hasil karya yakni:

screenshot-20221227-151100-word-63aaf14d08a8b560d9417692.jpg
screenshot-20221227-151100-word-63aaf14d08a8b560d9417692.jpg
screenshot-20221227-200932-word-63aaf1624addee52cc6a9c02.jpg
screenshot-20221227-200932-word-63aaf1624addee52cc6a9c02.jpg
Yang ketiga berupa catatan anekdot, catatan anekdot ini biasanya diberlakukan pada anak yang mengalami kejadian tertentu atau kejadian luar biasa saja, baik itu yang positif maupun negatif. Catatan anekdot sendiri menurut TKM disini merupakan catatan yang bermakna tentang anak selama bermain atau berkegiatan, catatan ini bisa berupa perilaku, celoteh/informasi lain yang berkaitan dengan anak. Berikut adalah contoh tabel catatan anekdot:

screenshot-20221227-201101-word-63aaf18da196e3152337be63.jpg
screenshot-20221227-201101-word-63aaf18da196e3152337be63.jpg

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun