_Lakukan dengan gembira kemudian berwujud gerakan dan menjadi ruh suatu kegiatan_
Berawal dari Berkumpul, Ngobrol, Ide dan Eksekusi
_Kebersamaan membuat kuat dan menjadi kekuatan_Anonymous_
Berkumpul di warung kopi, di pinggir jalan, di pondok lesehan, di basecamp dan tempat-tempat lainya merupakan rahmat sebab ada saja yang diobrolkan dalam suasana santai yang memunculkan ide-ide baru yang tak terpikir ketika sendirian dan membuahkan kegiatan yang mudah dieksekusi.
Kegiatan Ramadan Berbagi berawal ketika beberapa orang berkumpul di basecamp Pemuda Muhammadiyah Rejang Lebong sambil ngobrol tentang apa yang bisa dilakukan di bulan Ramadan sembari menunggu waktu berbuka puasa masuk di tahun 2018.
Berkumpul dan ngobrol itu membuahkan ide yang dieksekusi dalam bentuk kegiatan Ramadan Berbagi Lazismu, AMM Rejang Lebong di tahun 2018.
Di tahun 2020, MDMC atau Lembaga Penanggulangan Bencana Muhammadiyah bergabung dalam kegiatan Ramadan Berbagi dengan memberikan edukasi dan sosialisasi tentang Covid-19 ke masyarakat yang ada di pedesaan.
Ada beberapa tujuan Ramadan Berbagi, pertama, berbagi kegembiraan di bulan puasa dan menyambut lebaran kepada masyarakat pedesaan yang ekonomi kurang mampu. Kedua, menumbuhkan jiwa peduli dan berbagi. Ketiga, berkumpul untuk merawat kebersamaan sebab tak ada yang tak bisa jika bersama.
Berjejaring dengan bertemu langsung orang-orang yang mau berdonasi dan media sosial seperti whatsapp dan facebook menjadi sarana mengajak orang-orang berdonasi dengan membayar tunai atau transfer lewat bank. Â
Donasi yang terkumpul dibelikan paket sembako yang diperlukan orang-orang di desa untuk menyambut lebaran. Paket sembako diberikan kepada orang-orang di desa yang ekonomi kurang mampu.
Dukungan besar dari donator membuat kegiatan Ramadan Berbagi terlaksana sebab peduli dan berbagi secara bersama-sama membuat kuat dan menjadi kekuatan.
Nama-nama donator, donasi yang terkumpul dan pembagian paket sembako Ramadan Berbagi ke desa-desa dilaporkan setiap minggu melalui whatsapp dan facebook MDMC Rejang Lebong.
Pelaporan ini merupakan bentuk transparansi dan pertanggungjawaban kepada publik sehingga sampai sekarang kepercayaan dan amanah masih dijaga. Â Â
Ramadan Berbagi Lazismu, AMM dan MDMC Rejang Lebong memasuki tahun keempat di 2021 sejak dimulai di tahun 2018, 2019 dan 2020.
Kegiatan ini membagikan paket sembako dari para donatur ke warga di desa-desa yang ada di Kabupaten Rejang Lebong. Dilakukan di hari Minggu sore selama bulan Ramadan dengan empat tahap dan konvoi bersama-sama menggunakan motor.
Titik kumpul di basecamp dan berangkat mulai pukul tiga sore dan berbuka di pinggir jalan, seru sekali. Cuaca hujan dan panas, medan jalan beraspal dan jalan bebatuan dilewati, dan tatapan para penduduk yang keheranan.
Bahkan ada penduduk desa yang bertanya langsung, "Nak, mengapa beramai-ramai memakai motor?" Dan dijawab "Kita menyalurkan paket sembako Ramadan Berbagi dari para donator, Ibu". Â Â
Penerima paket sembako yang menitikkan air mata, bibir dan rona wajah gembira dan ucapan terima kasih terpatri di relung jiwa. Terasa ada ketenangan dan kelembutan menelusup ke hati. Â Â Â
Ramadan Berbagi di tahun 2021 untuk penggalangan paket sembako sebanyak 726 paket sembako dan total donasi yang terkumpul 21.000.000 (dua puluh satu juta rupiah).
Ada 4 tahapan dan titik penyaluran paket sembako. Tahap 1 di Desa Tanjung Dalam, Desa Air Lanang, Desa Tebat Pulau dan Desa Transad. Tahap II di Desa Seguring, Desa Kejalo, Desa Kayu Manis, dan Air Meles Atas.
Tahap III di Dusun Sawah, Desa Suka Datang, Desa Lubuk Kembang, Â Desa Talang Gambir, Desa Baru Manis, Kampung Melayu, Air Mundu, Sidodadi dan PAL VIII. Sedangkan tahap IV di Kota Curup dan sekitarnya.
Dari sisi usia anak-anak, empat tahun merupakan usia yang masih kecil tapi sebagai sebuah gerakan, Ramadan Berbagi tidaklah dapat dikatakan kecil jika melihat kekonsistenan yang dilakukan sejak tahun 2018 sampai 2021.
Dan, bagaimana menjaga kepercayaan, amanah, bergerak bersama-sama, transparansi dan pertanggungjawaban kepada para donatur dan masyarakat.
Ramadan Berbagi dilakukan dengan gembira, bersenang-senang keliling desa-desa sambil melihat bebukitan hijau berbaris, langit membiru, dan membaui aroma daun kopi, padi, pepohonan dan sungai.
Ramadan Berbagi kemudian menjadi gerakan yang mengajak orang-orang untuk peduli dan berbagi kepada orang-orang yang ekonomi kurang mampu.
Gerakan yang memanusiakan manusia bersumber dari Tuhan dan kemanusiaan bahwa pada harta yang kita miliki ada hak orang lain yaitu orang-orang yang lemah ekonomi. Â Â
Ramadan Berbagi menjadi ruh yang dilakukan dari tahun 2018 sampai 2021. Ruh yang dipupuk K.H. Ahmad Dahlan dengan nama "Al-Ma'un" atau "tolong menolong" ketika membumikan gerakan Muhammadiyah. Â
Gembira (hurriyah) gerakan (harakah) dan ruh (ruhiyyah) berpadu dalam kegiatan Ramadan Berbagi di tahun yang keempat ini. Â
Terima kasih kepada para donator dan dukungan semua pihak melalui doa, tenaga, dan pikiran. Semoga berjumpa lagi di Ramadan Berbagi tahun 2022.
JR
Curup
11 Mei 2021
[Ditulis untuk Kompasiana.com]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H