Mohon tunggu...
Jamalludin Rahmat
Jamalludin Rahmat Mohon Tunggu... Penjahit - HA HU HUM

JuNu_Just Nulis_

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Peran Buku di Hari Buku Sedunia

28 April 2021   16:17 Diperbarui: 28 April 2021   16:24 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, yang mengajar manusia dengan perantaraan kalam". Al-Qur'an surat Al-'Alaq ayat 3.

Hari Buku Sedunia, 5 Hari Berlalu

5 hari telah berlalu dari Hari Buku Sedunia yang diperingati setiap tanggal 23 April, tidak ada gebyar acara di televisi, ucapan dari pejabat publik, dan warawiri status di media sosial. Perlukah itu?

5, 50, atau 560 hari dan diperingati ataukah tidak, anggapan sebagian orang terhadap buku tetap sama dan sebagian yang lain tidak.

Kata-kata motivasi tentang betapa hebat buku dari orang-orang terkenal dan para penulis hanyalah sekedar ucapan belaka. Diingat sebentar kemudian lupa sebab urusan lain lebih penting dibanding buku.

Seperti kata-kata  motivasi dari Muhammad Hatta, "Aku rela dipenjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas". Atau kata-kata Joseph Brodsky, "Ada kejahatan yang lebih kejam daripada membakar buku. Salah satunya adalah tidak membacanya".  

Gerobak literasi. Gambar diambil dari www.goodnewsfromindonesia.id
Gerobak literasi. Gambar diambil dari www.goodnewsfromindonesia.id
Gerakan Literasi, Apa Kabar?

Niat baik saja tidak cukup, ia perlu tindakan nyata. Kata-kata itu menggelorakan dan menggerakkan orang-orang yang peduli buku untuk membuat gerakan literasi.

Muncul taman-taman bacaan dengan beragam variasi, ada sepeda buku, gerobak buku dan angkot buku yang menyediakan buku untuk dibaca penumpang. Tujuannya, mendekatkan buku kepada orang-orang untuk dibaca. Cerahkah masa depan literasi Indonesia?

Orang-orang ini terus bergerak di hening dan jauh sorotan kamera, optimis tak surut dan padam. Tentang hasil, tak risau dipikirkan, sebab usaha tidak mengkhianati hasil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun