Mendalam dengan melihat sampai ke akar-akar persoalan ilmu dan ilmuwan dari sisi kemunculan ilmu itu, karakteristik ilmu itu, tujuan ilmu dan kepribadian ilmuwan.
Kebenaran yang dianggap benar oleh para ilmuwan dipertanyakan ulang. Kebenaran versi ilmuwan merupakan hasil penelitian eksperimen (uji coba) yang sifatnya trial (uji) dan eror (salah).
Hasil eksperimen yang berupa gejala-gejala ini kemudian membuat ilmuwan mampu memperkirakan apa yang terjadi (prediksi), menjelaskan apa yang terjadi (eksplanasi) dan menggambarkan apa yang terjadi (deskripsi).
Kajian aksiologi merupakan refleksi (perenungan) filsafat terhadap ilmu dilihat baik dan buruk (etika) dengan menggunakan akal (rasio), kritis dan mendalam.
Dengan mempertanyakan hal-hal yang penting dan mendasar dalam ilmu, sebuah perenungan yang bebas, tiada yang tabu dalam ilmu pengetahuan untuk dikritisi.
JR
Curup
09/07/2020
[Ditulis untuk Kompsiana.com]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H