Apa yang Dilakukan?
Untuk proses belajar mengajar kepada mahasiswa milenial atau babby boomers atau generasi Y (kelahiran 1990-an hingga awal 2000-an) saat ini berbeda dengan generasi X. Generasi milenial untuk informasi melimpah ruah. Bermodal handphone pintar, ada kuota kemudian bermainlah jari jempol dan telunjuk maka materi perkuliahan yang diresume akan diperoleh.
Apa yang dilakukan. Jika tetap memilih memberikan tugas resume kepada mahasiswa setidaknya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Pertama. Alangkah baiknya jika mahasiswa mengerti dengan resume yang dibuat. Resume bukan tentang berapa banyak yang disalin kemudian ditulis tapi mengerti apa yang disalin dan ditulis dengan bahasa sendiri.
Kedua. Ini pilihan tapi dapat diterapkan kepada mahasiswa dengan cara menuliskan satu atau dua baris. Mahasiswa mengambil inti dari sumber yang diperoleh dari jumlah halaman 5, 10 atau lebih itu.
Umpama materinya tentang pengertian logika, tujuan logika yang mana mahasiswa mengambil sumber dari mbah google dan dari berbagai alamat website. Banyaknya pengertian logika dan tujuan logika yang diperoleh dari mbah google tentu akan membuat bingung mana yang harus ditulis untuk diresume.
Untuk pengertian logika secara bahasa dan artinya dalam bahasa Indonesia maka mahasiswa diminta menuliskan satu baris. Maka hasil satu baris pertama yaitu logika berasal kata Yunani " logikos" atau "logos" dan juga kata Latin "logike."
Baris kedua tapi tetap ditulis satu baris, artinya dalam bahasa Indonesia yaitu pertimbangan akal pikiran, akal pikiran, percakapan, ungkapan, atau sesuatu yang diutarakan.
Baris ketiga dengan ditulis dua baris, pengertian logika secara istilah yaitu berpikir lurus dan tepat untuk menghasilkan kesimpulan yang benar menggunakan pertimbangan akal pikiran.
Boleh juga pengertian lainnya tetapi dalam lingkup tulisan satu atau dua baris. Begitupun tujuan logika yaitu memeriksa alasan-alasan (argumentasi) yang disampaikan seseorang.
Ketiga. Resume yang singkat dan padat akan menjadikan mahasiswa sebagai pelaku (pusat) dalam belajar karena itu merupakan hasil olah pikir sendiri dan buatlah resume dalam keadaan bahagia dan menyenangkan. Bukan dalam keadaan hati tertekan dan tergesa-gesa karena ingin cepat selesai.Â