Pro dan kontra bercampur debat hangat terjadi diantara lima tetangga rumah samping kanan. Pecah kongsi tak dapat lagi dielakkan.
Tibalah hari perlombaan sayembara kursi. Sesuatu yang tak diduga oleh lelaki paruh baya berbaju batik cokelat ketika dua tetangga dari rumah samping kanan juga ikut sayembara. Segala kesal, caci maki tumpah di dalam dada lelaki lelaki paruh baya berbaju batik cokelat.
Layar sudah terkembang maka berpantang surut ke belakang. Hadapi saja apa pun yang terjadi nantinya. Motto lelaki paruh baya berbaju batik cokelat adalah "sekali kursi tetap kursi untuk kini dan selamanya" dan itulah yang ia sampaikan ketika berbicara empat mata di rumah sang nyonya keturunan pahlawan.
JR
Curup
25.07.2019. Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H