Mohon tunggu...
Jamalludin Rahmat
Jamalludin Rahmat Mohon Tunggu... Penjahit - HA HU HUM

JuNu_Just Nulis_

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Terima Kasih, Komik!

12 Juli 2019   23:39 Diperbarui: 15 Juli 2019   00:00 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Membaca komik (Foto: Dokpri)

Lain versi menurut Sudjana dan Rifai, komik dapat dipergunakan sebagai bahan ajar berupa komik. Komik dapat dijadikan bahan ajar karena dapat mengefektifkan proses belajar mengajar, meningkatkan minat belajar siswa, dan menimbulkan minat apresiasi siswa.

4 Manfaat Baca Komik yang Diketahui
Bagi saya secara pribadi ada beberapa manfaat membaca komik. Pertama, menumbuhkan minat baca dimulai dari membaca yang "ringan." Sama seperti berolahraga maka kita akan berolahraga dari yang ringan atau pemanasan (warming up) terlebih dahulu baru kemudian yang berat.

Kedua, melatih "otot-otot" dalam membaca. Ketika seseorang telah sangat lama tidak membaca buku maka biasanya "otot-otot" membacanya akan tegang dan kefokusan akan memudar. Baca komik akan mengembalikan kondisi yang dialami itu.

Ketiga, baca komik meningkatkan daya ingat. Hasil dari membaca adalah kemampuan untuk menceritakan ulang apa yang sudah dibaca karena ketika membaca komik akan terjadi proses perekaman di dalam otak baik tulisan maupun gambar dan komik memiliki kelebihan dalam hal itu.

Keempat, kalau yang ini saya ambil dari doktersehat.com bahwa baca komik mampu meningkatkan fungsi otak.

Saat kita menikmati alur cerita yang menarik dari sebuah komik, aktivitas neuron (sel-sel saraf dan cabang-cabang halus) di dalam otak saat kita membaca hingga beberapa hari setelah membaca ternyata bisa mengalami perubahan. Adanya perubahan ini ternyata bisa membuat otak akan jauh lebih baik dalam memproses informasi.  

JR
Curup
12.07.2019
Taman Bacaan: Tirto.id, Doktersehat.com, Kbbi.web.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun