Mohon tunggu...
Jamalludin Rahmat
Jamalludin Rahmat Mohon Tunggu... Penjahit - HA HU HUM

JuNu_Just Nulis_

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sindhunata, Wartawan Humanis

30 Mei 2019   17:38 Diperbarui: 30 Mei 2019   17:57 1006
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber gambar: dok @warungarsip)

(Sumber gambar dari instagram.com/sabdaperubahan)
(Sumber gambar dari instagram.com/sabdaperubahan)
Jejak Kewartawanan Sindhunata

Bagi saya, pekerjaan pertama seorang wartawan adalah pekerjaan kaki, baru kemudian pekerjaan tangan, tulis menulis _Sindhunata_

Untuk menyebut beberapa wartawan dari masa ke masa ada Rosihan Anwar, Mahbub Junaidi, Bondan Prakoso, dan Sindhunata. Tulisan ini berfokus pada Sindhunata dengan beberapa alasan.

Pertama, profesi wartawan yang di emban Sindhunata penuh dengan nilai-nilai kemanusiaan ini dapat dilihat pada tulisan-tulisan featurenya yang kemudian dibukukan berjudul "Ekonomi Kerbau Bingung" terbitan Kompas bertahun 2006.

Kedua, Koran Kompas dimana dulu tempat Sindhunata bekerja dengan mottonya "Amanat Hati Nurani Rakyat" masihkah bersetia dengan itu ataukah tidak.

Ketiga, prinsip wartawan yang dengan kode etik jurnalistik meluntur di tengah godaan uang, keberpihakan kepada orang-orang yang berpolitik, pemodal besar dan sensasi berita.

Istilahnya idealisme wartawan tergadai di tangan pemberi berita bukan lagi menyuarakan keobjektifan bagi pembaca sehingga pembaca tercerahkan dan tumbuhkan sikap kritis.

Kota Batu, Jawa Timur tempat Dr. Gabriel Possenti Sidhunta, SJ lahir. Tanggalnya 12 Mei 1952. Pernah menempuh pendidikan di Seminarium Marianum, Lawang, Malang tahun 1970. Berkuliah di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Jakarta dan selesai tahun 1980.

Dilanjutkan ke Institut Filsafat Teologi Kentungan, Yogyakarat dan tamat tahun 1983. Dari tahun 1986 sampai 1992 melanjutkan kuliah doktoral filsafat di Hochshule fur Philosophie, Philosophische Fakultas SJ Munchen, Jerman.

Karir jurnalistik Sindhunata sebagai wartawan bermula di Majalah Teruna, terbitan PN Balai Pustaka, Jakarta dari tahun 1974 sampai 1977. Bergelut sebagai wartawan di Harian Kompas mulai tahun 1978. Di sini Sindhunata dikenal sebagai penulis feature dan kolumnis sepakbola dunia.

Sindhunata satu diantara penulis feature andal di Indonesia. Jalur tulisan feature yang dipilih Sindhunata, mengangkat kisah permenungan mengenai kemanusiaan. Ratusan feature yang dituliskannya di Harian Kompas sejak bergabung di tahun 1978 jadi bukti sehingga ada yang berpandangan bahwa Sindhunata memiliki kekhususan penulis feature humanis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun