Mohon tunggu...
Jamalludin Rahmat
Jamalludin Rahmat Mohon Tunggu... Penjahit - HA HU HUM

JuNu_Just Nulis_

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Ramadan, Perjalanan Menuju Bahagia

20 Mei 2019   21:07 Diperbarui: 20 Mei 2019   23:09 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto whatsapp AMM Rejang Lebong

Karena ia memiliki dan berbagi maka ia bahagia. Memiliki bukan banyaknya harta tapi ada untuk dibagi. Dan berbagi bukan harus berbentuk uang tapi sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain. Bisa ilmu, makanan pokok atau lainnya.

Bahagia dengan Ramadan Berbagi

Sumber foto whatsapp AMM Rejang Lebong
Sumber foto whatsapp AMM Rejang Lebong

Ini merupakan tahap 2  Ramadan Berbagi Angkatan Muda Muhammadiyah Rejang Lebong yang dilakukan pada (19/05/2019) di desa Sumberejo Transad, Air Bening, Air Dingin, Jambu Keling dan PAL VIII Kecamatan Bermani Ulu Kabupaten Rejang Lebong.

Berangkat dari Masjid Al Jihad jam 2 siang dengan yang ikut serta kali ini berkendaraan 20 motor dan 27 orang serta paket sembako yang dibagikan 60 paket.

Motor meliuk-liuk di atas aspal diiringi bercengkrama sesama dan paket sembako dibagikan kepada yang dianggap layak untuk menerimanya.

4 jam perjalanan saling beriringan dengan 20 motor terasa seru dan dinikmati terlebih lagi desa-desa yang dikunjungi dan dilalui itu kiri dan kanannya terhampar sawah yang pemandangannya memanjakan mata.

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
Ada 4 kali Angkatan Muda Muhamadiyah Rejang Lebong beristirahat di pinggir jalan untuk bercerita sambil bergurau dengan di kelilingi sawah yang ditanami padi menghijau dan menguning.

Angkatan Muda Muhamadiyah Rejang Lebong berbuka di tepi jalan dengan perbukaan yang sederhana tapi rasa kebersamaan membuat ia menjadi lebih terasa bahagia indah.

Berbuka bersama di tepi jalan. Sumber foto whatsapp AMM Rejang Lebong
Berbuka bersama di tepi jalan. Sumber foto whatsapp AMM Rejang Lebong
Kebersamaan bercengkerama dalam perjalanan suatu kebahagiaan yang tak dapat dinilai dengan apapun karena di sana segala sekat dan usia terlepas tanggal tapi dalam batas kepatutan.

Belum lagi senyum merekah bahagia penerima paket sembako sambil berucap terimakasih yang membuat hati siapapun manusianya menangis di dalam.

Kita dengan kelebihan rizki dan harta yang diberikan Allah sangat wajib berbagi bukan untuk 'membantu' mereka tetapi sebenarnya membantu diri sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun