Mohon tunggu...
Fakhri LuqmanHadi
Fakhri LuqmanHadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa yang menyukai sepakbola dan desain grafis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pelaksanaan Program Kampus Mengajar Angkatan 2 di SMP Negeri 3 Tanjungsari

10 November 2022   22:37 Diperbarui: 10 November 2022   22:51 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada kegiatan Kampus Mengajar Angkatan 2 yang bertempat di SMPN 3 Tanjungsari Kab. Sumedang, ada beberapa pokok program yang telah dilaksanakan, yaitu sebagai berikut: 

1. Mengajar

Dokpri
Dokpri

Pada masa pandemi covid-19 SMPN 3 Tanjungsari menggunakan sistem belajar dari rumah yaitu dengan cara pembelajaran berbasis proyek atau yang lebih tepatnya Pembelajaran menggunakan model PJBL (Project Based Learning). 

Para siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang dibentuk berdasarkan kedekatan domisili. Kemudian setiap kelompok belajar tersebut diberi tugas untuk mencari suatu ide penelitian  untuk nantinya dikembangkan menjadi suatu projek atau penelitian.

Karena kebiasaan sistem pembelajaran tersebut SMPN 3 Tanjungsari pun mengikuti Kompetisi Penelitian Siswa Tingkat SMP yang mana pada kegiatana tersebut mahasiswa diberi tugas untuk membimbing, mengarahkan, dan mendampingi penelitian siswa dengan output berupa Karya Tulis Ilmiah.

Adapun tema dalam perlombaanyaitu bidang kompetisi Ilmu Pengetahuan Sosial, Kemanusiaan, dan Seni, Ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkungan, dan Ilmu Pengetahuan Teknik dan Rekayasa.

Seiring berjalannya waktu kasus covid-19 mulai menurun kemudian SMPN 3 Tanjungsari menerapkan Pertemuan Tatap Muka Terbatas (PTMT). Dalam rangka pelaksanaan program bidang pembelajaran, mahasiswa membantu guru yang berhalangan hadir untuk memberikan materi dan mengajar di kelas sesuai dengan tema yang ditentukan. 

Mahasiswa mengajar dalam mata pelajaran Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Bahasa Indonesia, PPkn, Bahasa Sunda, Prakarya, Ilmu Pengetahuan Sosial, Bahasa Inggris, Pendidikan Agama Islam, dan Seni Budaya. Selain itu, mahasiswa membimbing para siswa kelas 8 yang terpilih untuk mengikuti kegiatan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)yang didalamnya meliputi literasi, numerasi, dan karakter.

2. Membantu Adaptasi Teknologi

Dokpri
Dokpri

Dimasa pandemi banyak kegiatan dilakukan secara online sehingga merupakan suatu keharusan untuk  mengenal dan memanfaatkan kemajuan teknologi yang ada,  misalnya seperti aplikasi video conference seperti Zoom dan Google Meet.

Didasari hal tersebut maka mahasiswa membantu para siswa untuk memahami mengenai penggunaan aplikasi-aplikasi tersebut.

Sejalan dengan hal itu ketika sistem pembelajaran BDR berbasis proyek dilaksanakan, para siswa juga dituntut untuk mengenal dan memahami cara penggunaan aplikasi Microsoft Word dan Microsoft Excel. Dengan sarana yang dimiliki sekolah mahasiswa kampus mengajar angkatan membantu dan mengajarkan para siswa aplikasi-aplikasi tersebut.

Pada kegiatan AKM mahasiswa kampus mengajar angkatan 2 juga membantu dalam mempersiapkan laboratorium komputer untuk berlangsungnya kegiatan AKM, baik ruangan maupun perangkat yang digunakan, dan membantu para siswa untuk mengenal fitur-fitur yang ada dalam aplikasi AKM.

Dalam upaya adaptasi teknologi mahasiswa juga membantu SMPN 3 Tanjungsari untuk membuat dan mengembangakan beberapa media sosial, seperti Instagram atau Youtube sehingga dapat membantu sekolah untuk dikenal lebih luas.

Kemudian saat menjelang Penilaian Akhir Semester (PAS) mahasiswa membantu guru dalam pembuatan soal di google form untuk memudahkan siswa mengerjakan selama berada dirumah. Setelah itu, mahasiswa pun membantu dalam merekap nilai para siswa melalui Microsoft excel.

3. Membantu Administrasi Sekolah dan Guru

Dokpri
Dokpri

Dalam membantu administrasi, mahasiswa menata dan membereskan buku-buku di lemari yang ada di perpustakaan sekolah. Pada mulanya kondisi buku berserakan dan acak-acakan tidak tersusun. 

Maka mahasiswa menyusun setiap tema pada setiap kelasnya agar lebih tertata dan mudah untuk dicari. Selain itu, dikarenakan kondisi pandemi ijazah alumni pun belum terselesaikan maka mahasiswa membantu dalam pendataan alumni yang akan melakukan cap 3 jari dalam ijazahnya. 

Salah satu persyaratan PTMT bisa diadakan adalah seluruh siswa sudah melakukan vaksin, maka selama para siswa melakukan vaksin tersebut mahasiswa membantu dalam mendata siswa yang telah melakukan vaksinasi. 

Kemudian mahasiswa mendata pertumbuhan remaja yang dialami oleh para siswa dengan berkolaborasi dengan pihak puskesmas setempat. Setelah dilakukannya PTMT, kami membantu guru untuk menjadi petugas piket yang ditugaskan untuk mendata dan merekap kehadiaran siswa dan guru. Selain itu, mahasiswa membantu guru untuk memeriksadan merekap hasil PAS (Penilaian Akhir Semester).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun