Jum'at, 19 April 2024 -- Prestasi gemilang kembali diraih oleh mahasiswa Bioteknologi Universitas Negeri Malang (UM) setelah berhasil lolos dalam seleksi pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) tahun 2024, yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Keberhasilan ini berkat inovasi produk skincare yang menarik, yakni Sleeping Mask 3 in 1 dengan ekstrak buah Parijoto, yang diberi nama Blume Aura.
Tim mahasiswa ini terdiri dari lima anggota, dengan empat di antaranya adalah mahasiswa Bioteknologi dengan pencapaian akademis yang gemilang. Fakhren Nukha Zalfa, selaku mahasiswa Bioteknologi angkatan 2022 yang menjabat sebagai ketua tim, bersama Putu Ananda Arviana Dewi (mahasiswa Bioteknologi Angkatan 2022), Ilham Abdul Haq (mahasiswa Bioteknologi Angkatan 2022), Zahwa Bintang Al-Vania (mahasiswa Bioteknologi 2022), dan Muhammad Rafi (mahasiswa Akuntansi angkatan 2022), merumuskan sebuah proposal inovatif dalam dunia kewirausahaan dan kecantikan. Proposal mereka berjudul "Inovasi Sleeping Mask 3 in 1 sebagai Antibakteri, Antioksidan, dan Antiaging dari Ekstrak Buah Parijoto Berbasis Teknologi Nanogel".
Ide pembuatan produk ini muncul dari keunikan tanaman Parijoto (Medinilla speciosa Blume) yang tumbuh melimpah di wilayah sejuk atau pegunungan Indonesia, namun belum dimanfaatkan secara optimal. Senyawa bioaktif dari ekstrak buah Parijoto, seperti flavonoid (fisetin, robinetin, luteolin, dan kaempferol) dan polifenol (asam ellagic) yang memiliki beragam manfaat farmakologis seperti sifat antioksidan, antiinflamasi, antimikroba, dan perlindungan terhadap organ tubuh.
Dalam keterangan yang diberikan oleh tim mahasiswa, Blume Aura dihadirkan dengan teknologi nanogel yang unggul dalam penetrasi dan penyerapan senyawa aktif ke dalam pori-pori kulit, sehingga dapat memperbaiki kerusakan jaringan di dalamnya. Sleeping mask ini menggabungkan manfaat antioksidan, antibakteri, dan antiaging dalam satu produk, menjadikannya solusi skincare yang praktis dan efisien. Produk ini diharapkan mampu menjadi representasi dari kreativitas dan inovasi mahasiswa di bidang bioteknologi dan kewirausahaan.
Dengan prestasi ini, UM semakin dikenal sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya menghasilkan lulusan berprestasi, tetapi juga mendorong inovasi dan kreativitas di kalangan mahasiswa. Harapan kedepannya adalah semakin banyak mahasiswa yang terinspirasi dan berani menciptakan inovasi baru yang bermanfaat bagi masyarakat dan negara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H