Berdasarkan uraian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa PKL, kendaraan, dan manusia bukanlah komponen yang harus memiliki pemenang. Ketiga komponen tersebut memiliki peran masing masing yang saling bergantung. Penataan tata ruang menjadi sangat penting karena perannya yang mampu melakukan penataan pada perdagangan dan jasa, parkir, dan pedestrian sesuai dengan aturan pemerintah. Selain itu juga, penataan ruang menjadi suatu hal yang memiliki fungsi nilai tambah dalam perekonomian. Keindahan, kebersihan dan keteraturan menjadikan masyarakat dapat menikmati koridor Jalan Jawa dengan nyaman. Berjalan di pedestrian memandangi pedagang kaki lima yang memiliki lahan tersendiri, ditambah dengan tatanan parkir yang diatur dengan baik membuat aktivitas ekonomi berupa kegiatan perdagangan dan jasa memiliki potensi yang sangat tinggi untuk lebih sering dikunjungi. Dengan kata lain, aktivitas ekonomi akan bertumbuh jika diiringi dengan penataan ruang sekitar yang juga ideal untuk membentuk ekosistem yang baik bagi aktivitas ekonomi tersebut.
