Mohon tunggu...
FAKHRA SHIBNIFADHILA
FAKHRA SHIBNIFADHILA Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

FAKHRA SHIBNI FADHILA NIM: 43119010208 FAKULTAS : MANAJEMEN JURUSAN :EKONOMI DAN BISNIS DOSEN : Apollo, Prof. Dr, M.Si. AK. Universitas Mercubuana jakarta

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Pentingnya Memahami Regulasi Dan Kewajiban Dalam Dunia Bisnis

13 April 2023   01:17 Diperbarui: 13 April 2023   12:32 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sumber: sarjanaekonomi.co.id
Hukum bisnis adalah bagian penting dari kegiatan bisnis modern. Kegiatan bisnis yang dilakukan oleh perusahaan, termasuk perusahaan kecil maupun besar, harus sesuai dengan hukum yang berlaku. Bisnis yang dilakukan tanpa memahami hukum dapat menyebabkan risiko hukum yang berpotensi merugikan perusahaan. Oleh karena itu, pemilik bisnis dan pengusaha perlu memahami dasar-dasar hukum bisnis untuk menghindari risiko dan memastikan keberlangsungan bisnis mereka.

Pengantar hukum bisnis membahas konsep-konsep dasar dalam hukum bisnis seperti kontrak bisnis, properti intelektual, hukum ketenagakerjaan, dan hukum pajak. Setiap pemilik bisnis atau pengusaha perlu memahami konsep-konsep tersebut agar dapat mengelola bisnis mereka dengan efektif dan efisien. Dalam artikel ini, akan dibahas lebih lanjut mengenai konsep dasar dalam pengantar hukum bisnis dan mengapa penting bagi setiap pengusaha atau pemilik bisnis untuk memahaminya.
Dalam berbisnis, setiap pengusaha atau pemilik bisnis harus memahami konsep dasar dalam pengantar hukum bisnis. Konsep dasar ini mencakup segala aspek hukum yang terkait dengan berbisnis, baik itu hukum perdata, hukum dagang, hukum pidana, maupun hukum ketenagakerjaan. Memahami konsep dasar ini sangat penting bagi pengusaha atau pemilik bisnis karena dapat membantu mereka untuk menghindari risiko hukum dan membuat keputusan yang bijaksana dalam menjalankan bisnis mereka.


Pada dasarnya, hukum bisnis mengatur tentang hak dan kewajiban para pihak yang terlibat dalam sebuah transaksi bisnis. Hukum bisnis juga mencakup segala peraturan yang mengatur pembentukan, pengelolaan, dan pembubaran sebuah perusahaan. Oleh karena itu, setiap pengusaha atau pemilik bisnis harus memahami konsep dasar hukum bisnis agar dapat mengelola bisnis mereka dengan baik dan meminimalisir risiko hukum.
Selain itu, dengan memahami konsep dasar hukum bisnis, pengusaha atau pemilik bisnis juga dapat menghindari terjadinya pelanggaran hukum yang dapat merugikan diri sendiri, karyawan, dan juga konsumen. Dalam berbisnis, setiap pengusaha atau pemilik bisnis harus mematuhi hukum yang berlaku dan tidak melakukan kegiatan bisnis yang merugikan pihak lain.
Dalam dunia bisnis, penting bagi setiap pengusaha atau pemilik bisnis untuk memahami regulasi dan kewajiban yang berlaku. Regulasi dan kewajiban ini merupakan aspek penting yang harus dipahami agar dapat menjalankan bisnis dengan baik dan meminimalisir risiko hukum yang dapat merugikan bisnis itu sendiri. Dalam artikel ini, kami akan membahas lebih lanjut mengenai pentingnya memahami regulasi dan kewajiban dalam dunia bisnis.


Regulasi dalam dunia bisnis mencakup segala peraturan dan undang-undang yang mengatur segala aspek dalam berbisnis, mulai dari pembentukan perusahaan, pengelolaan keuangan, hingga persaingan bisnis. Regulasi ini bertujuan untuk melindungi para konsumen, mencegah terjadinya praktik bisnis yang tidak sehat, dan menjaga kestabilan ekonomi. Oleh karena itu, setiap pengusaha atau pemilik bisnis harus memahami regulasi yang berlaku agar dapat memenuhi kewajiban hukumnya.
Selain regulasi, setiap pengusaha atau pemilik bisnis juga memiliki kewajiban tertentu yang harus dipenuhi dalam menjalankan bisnisnya. Kewajiban tersebut mencakup segala aspek dalam berbisnis, mulai dari kewajiban pajak, kewajiban untuk membayar upah karyawan, hingga kewajiban untuk memenuhi hak-hak konsumen. Memenuhi kewajiban tersebut merupakan tanggung jawab setiap pengusaha atau pemilik bisnis agar bisnisnya dapat berjalan dengan baik dan tidak merugikan pihak lain.
Dalam era globalisasi yang semakin maju, dunia bisnis semakin kompleks dan dinamis. Oleh karena itu, penting bagi setiap pengusaha atau pemilik bisnis untuk memahami regulasi dan kewajiban yang berlaku agar dapat beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di dunia bisnis. Memahami regulasi dan kewajiban juga dapat membantu pengusaha atau pemilik bisnis untuk menghindari risiko hukum dan membuat keputusan yang bijaksana dalam menjalankan bisnisnya.


Dalam artikel ini, kami akan membahas lebih lanjut mengenai regulasi dan kewajiban dalam dunia bisnis, termasuk di antaranya adalah kewajiban pajak, perlindungan konsumen, dan persaingan bisnis yang sehat. Dengan memahami konsep dasar dalam regulasi dan kewajiban ini, diharapkan setiap pengusaha atau pemilik bisnis dapat menjalankan bisnisnya dengan baik dan memperoleh keuntungan yang optimal.
Kami juga akan membahas lebih lanjut mengenai konsep dasar dalam pengantar hukum bisnis dan mengapa penting bagi setiap pengusaha atau pemilik bisnis untuk memahaminya. Kami akan membahas beberapa hal yang termasuk dalam konsep dasar hukum bisnis, seperti kontrak bisnis, hak kekayaan intelektual, dan peraturan ketenagakerjaan. Serta fungsi dari hukum bisnis untuk pengusaha atau pemilik bisnis.

gambar-2-6436e508a7e0fa19a552a162.png
gambar-2-6436e508a7e0fa19a552a162.png
Sumber: hukumonline.com
Hukum bisnis adalah bagian penting dari kegiatan bisnis modern. Bisnis yang dilakukan oleh perusahaan, termasuk perusahaan kecil maupun besar, harus sesuai dengan hukum yang berlaku. Bisnis yang dilakukan tanpa memahami hukum dapat menyebabkan risiko hukum yang berpotensi merugikan perusahaan. Oleh karena itu, pemilik bisnis dan pengusaha perlu memahami dasar-dasar hukum bisnis untuk menghindari risiko dan memastikan keberlangsungan bisnis mereka.


Regulasi dan kewajiban dalam dunia bisnis sangat penting untuk dipahami oleh para pelaku bisnis, terutama bagi mereka yang baru memulai bisnis. Pemahaman yang tepat terhadap regulasi dan kewajiban akan membantu memastikan bahwa bisnis berjalan dengan lancar dan sesuai dengan hukum yang berlaku. Dalam pembahasan ini, akan dibahas tiga kewajiban utama dalam dunia bisnis, yaitu kewajiban pajak, perlindungan konsumen, dan persaingan bisnis yang sehat.

Pertama, kewajiban pajak merupakan salah satu kewajiban utama dalam dunia bisnis. Setiap pelaku bisnis wajib membayar pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pajak merupakan sumber pendapatan negara yang sangat penting untuk membiayai kebutuhan pembangunan dan penyediaan layanan publik. Oleh karena itu, setiap pengusaha atau pemilik bisnis harus memenuhi kewajiban pembayaran pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku di negara mereka. Jika kewajiban ini tidak dipenuhi, maka perusahaan dapat dikenai sanksi hukum atau administratif.

Pajak yang harus dibayar bisa berupa pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai (PPN), atau pajak lainnya yang ditentukan oleh pemerintah. Pajak yang tidak dibayar dapat menyebabkan sanksi hukum, termasuk denda dan bahkan penjara. Oleh karena itu, penting bagi setiap pengusaha atau pemilik bisnis untuk memahami kewajiban pajak mereka dan memastikan bahwa pajak telah dibayarkan dengan benar.


Kedua, perlindungan konsumen juga merupakan salah satu kewajiban penting dalam dunia bisnis. Perlindungan konsumen meliputi hak konsumen untuk mendapatkan produk atau layanan yang aman, berkualitas, dan sesuai dengan apa yang dijanjikan oleh penjual. Pelaku bisnis juga harus memastikan bahwa informasi yang diberikan kepada konsumen adalah jelas dan akurat. Jika ada pelanggaran dalam hal perlindungan konsumen, konsumen dapat mengajukan tuntutan hukum terhadap pelaku bisnis. Oleh karena itu, penting bagi setiap pengusaha atau pemilik bisnis untuk memahami kewajiban perlindungan konsumen dan memastikan bahwa produk atau layanan yang mereka tawarkan memenuhi standar yang diperlukan.


Ketiga, persaingan bisnis yang sehat adalah kewajiban penting lainnya dalam dunia bisnis. Persaingan bisnis yang sehat memastikan bahwa setiap pelaku bisnis bersaing secara adil dan tidak melakukan praktik bisnis yang merugikan pesaing atau konsumen. Beberapa praktik bisnis yang tidak sehat adalah monopoli, penipuan, dan kolusi. Jika pelaku bisnis melakukan praktik bisnis yang tidak sehat, mereka dapat dijatuhi sanksi oleh pemerintah, seperti denda atau bahkan penjara. Oleh karena itu, penting bagi setiap pengusaha atau pemilik bisnis untuk memahami kewajiban persaingan bisnis yang sehat dan memastikan bahwa bisnis mereka beroperasi dengan cara yang sesuai dengan hukum.


Dalam dunia bisnis, memahami regulasi dan kewajiban yang berlaku sangatlah penting. Regulasi dan kewajiban ini memberikan kerangka kerja yang jelas bagi perusahaan untuk beroperasi secara sah dan memenuhi tanggung jawab sosialnya. Selain itu, mematuhi regulasi dan kewajiban yang berlaku dapat membantu perusahaan dalam membangun kepercayaan dengan pihak-pihak terkait, termasuk konsumen, pemasok, karyawan, dan masyarakat luas.
Dalam menjalankan bisnis, perusahaan harus memahami regulasi dan kewajiban yang berlaku. Mematuhi kewajiban ini bukan hanya membantu perusahaan membangun citra yang baik, tetapi juga membantu perusahaan meminimalkan risiko dan menjaga kepatuhan. Hal ini sangat penting dalam era informasi digital dan sosial media, di mana informasi tentang kepatuhan atau pelanggaran dapat menyebar dengan cepat.


Memahami regulasi dan kewajiban dalam dunia bisnis dapat membantu setiap pengusaha atau pemilik bisnis untuk mengelola bisnis mereka dengan lebih baik dan bertanggung jawab. Selain itu, mematuhi regulasi dan kewajiban juga dapat membantu perusahaan untuk membangun reputasi yang baik dan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk atau layanan yang disediakan.
Dalam era globalisasi dan persaingan bisnis yang semakin ketat, pemahaman konsep-konsep dasar dalam hukum bisnis menjadi sangat penting bagi setiap pengusaha atau pemilik bisnis. Konsep-konsep dasar tersebut mencakup berbagai hal seperti kontrak, hak kekayaan intelektual, persaingan bisnis, dan banyak lagi.


Dalam kontrak, perjanjian bisnis antara dua belah pihak harus memenuhi persyaratan yang diatur dalam undang-undang. Kontrak tersebut harus jelas, spesifik, dan memiliki kesepakatan bersama. Hal ini sangat penting untuk menghindari sengketa di kemudian hari dan memastikan keberlangsungan bisnis yang sehat dan sukses.
Hak kekayaan intelektual merupakan aset yang penting bagi setiap bisnis, karena hak cipta, merek dagang, dan paten memberikan perlindungan hukum terhadap produk atau layanan yang dihasilkan oleh bisnis. Oleh karena itu, pemahaman yang baik tentang hak kekayaan intelektual sangat penting untuk mencegah terjadinya pelanggaran hak cipta dan mempertahankan eksklusivitas produk atau layanan.

Persaingan bisnis yang sehat dan fair juga menjadi konsep dasar yang harus dipahami dalam hukum bisnis. Undang-undang melarang praktik bisnis yang merugikan konsumen atau pesaing, seperti kartel atau monopoli. Penting untuk memahami peraturan yang ada dan menghindari praktik bisnis yang tidak etis atau melanggar hukum.

gambar12-6436e57108a8b5281f40f302.png
gambar12-6436e57108a8b5281f40f302.png
Sumber: hukumonline.com
Pemahaman konsep-konsep dasar dalam hukum bisnis sangat penting bagi setiap pengusaha atau pemilik bisnis. Hal ini akan membantu mereka memahami hak dan kewajiban mereka, serta memastikan keberlangsungan bisnis yang sukses dan berkelanjutan. Kebijakan dan regulasi yang terus berkembang harus diikuti dan dipatuhi agar bisnis tetap sesuai dengan undang-undang dan memenuhi persyaratan yang diatur. Dengan memahami konsep dasar dalam hukum bisnis, pengusaha dapat meminimalkan risiko hukum dan mengoptimalkan kesuksesan bisnis mereka.

Pengantar hukum bisnis membahas konsep-konsep dasar dalam hukum bisnis seperti kontrak bisnis, properti intelektual, hukum ketenagakerjaan, dan hukum pajak. Setiap pemilik bisnis atau pengusaha perlu memahami konsep-konsep tersebut agar dapat mengelola bisnis mereka dengan efektif dan efisien.

  • 1.Kontrak Bisnis Kontrak bisnis adalah kesepakatan antara dua pihak untuk melakukan transaksi bisnis. Kontrak bisnis melibatkan kewajiban dan hak antara pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi tersebut. Kontrak bisnis dapat dilakukan secara lisan atau tertulis. Namun, kontrak tertulis lebih disarankan karena dapat membantu menghindari kesalahpahaman antara pihak-pihak yang terlibat. Pemilik bisnis dan pengusaha perlu memahami kontrak bisnis dan persyaratan kontrak yang harus dipenuhi agar dapat menghindari risiko hukum.
  • 2.Properti Intelektual Properti intelektual adalah hak kekayaan intelektual yang dimiliki oleh perusahaan atau individu. Properti intelektual dapat berupa hak cipta, paten, merek dagang, atau rahasia dagang. Properti intelektual memberikan hak eksklusif kepada pemilik untuk mengontrol penggunaan dan distribusi karya atau produk yang dilindungi. Pengusaha atau pemilik bisnis perlu memahami properti intelektual dan hak-hak yang terkait dengan properti intelektual untuk menghindari pelanggaran hak cipta atau pelanggaran merek dagang.
  • 3.Hukum Ketenagakerjaan Hukum ketenagakerjaan adalah bagian penting dari hukum bisnis yang berkaitan dengan hubungan antara perusahaan dan karyawan. Hukum ketenagakerjaan mencakup hak-hak karyawan, keamanan kerja, upah dan tunjangan, serta perlindungan terhadap diskriminasi atau pelecehan seksual. Pemilik bisnis dan pengusaha perlu memahami hukum ketenagakerjaan untuk menghindari pelanggaran dan tuntutan hukum yang berpotensi merugikan perusahaan.
  • 4.Hukum pajak Hukum pajak mengatur tentang kewajiban pajak dan pengenaan pajak terhadap pengusaha atau pemilik bisnis. Pengusaha atau pemilik bisnis harus memahami aturan perpajakan agar dapat membayar pajak dengan tepat dan menghindari tuntutan hukum dan sanksi yang merugikan.


Memahami dasar-dasar hukum bisnis penting karena membantu pengusaha atau pemilik bisnis untuk menghindari risiko pelanggaran hukum dan kewajiban hukum yang tidak perlu. Pengusaha atau pemilik bisnis dapat bekerja sama dengan penasihat hukum untuk mendapatkan saran dan rekomendasi terkait hukum bisnis yang berlaku di wilayah mereka.

Hukum bisnis merupakan aspek yang sangat penting bagi pemilik perusahaan atau bisnis. Fungsi hukum bisnis dalam konteks ini adalah untuk memastikan bahwa semua kegiatan bisnis yang dilakukan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku dan meminimalkan risiko hukum yang dapat menghambat kelancaran operasional bisnis. Dalam artikel ini, akan dibahas lebih lanjut tentang fungsi hukum bisnis bagi pemilik perusahaan atau bisnis.


Fungsi hukum bisnis sangat penting bagi pemilik perusahaan atau bisnis karena memberikan perlindungan dan kepastian hukum dalam menjalankan aktivitas bisnis. Dalam artikel ini, akan dibahas lebih lanjut mengenai fungsi hukum bisnis bagi pemilik perusahaan atau bisnis.
1.Memberikan perlindungan hukum Hukum bisnis memberikan perlindungan hukum bagi pemilik perusahaan atau bisnis. Dalam menjalankan bisnis, pemilik perusahaan atau bisnis seringkali berurusan dengan berbagai pihak, seperti karyawan, konsumen, mitra bisnis, dan pemerintah. Dalam hal ini, hukum bisnis memberikan perlindungan bagi pemilik perusahaan atau bisnis terhadap tuntutan atau klaim dari pihak-pihak tersebut. Misalnya, dalam hal sengketa dengan karyawan atau konsumen, hukum bisnis akan menentukan hak dan kewajiban kedua belah pihak serta memberikan pengaturan yang jelas dan tegas terkait tuntutan atau klaim yang muncul.


2.Menentukan hak dan kewajiban Hukum bisnis juga berfungsi untuk menentukan hak dan kewajiban pemilik perusahaan atau bisnis. Dalam menjalankan bisnis, pemilik perusahaan atau bisnis memiliki hak dan kewajiban tertentu yang harus dipatuhi sesuai dengan hukum yang berlaku. Misalnya, pemilik perusahaan atau bisnis memiliki hak untuk mempekerjakan karyawan, mengeluarkan keputusan bisnis, dan memiliki hak atas kekayaan perusahaan atau bisnis. Namun, di sisi lain, pemilik perusahaan atau bisnis juga memiliki kewajiban untuk mematuhi peraturan perundang-undangan, membayar pajak, dan menjalankan bisnis sesuai dengan etika dan nilai-nilai yang berlaku.


3.Memberikan kepastian hukum Fungsi hukum bisnis selanjutnya adalah memberikan kepastian hukum bagi pemilik perusahaan atau bisnis. Dalam menjalankan bisnis, pemilik perusahaan atau bisnis harus mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hukum bisnis memberikan kepastian hukum terkait peraturan yang harus dipatuhi, sehingga pemilik perusahaan atau bisnis dapat menjalankan bisnisnya secara aman dan terhindar dari sanksi hukum yang berpotensi merugikan bisnisnya.

4.Mencegah sengketa dan konflik Hukum bisnis juga berfungsi untuk mencegah terjadinya sengketa dan konflik antara pemilik perusahaan atau bisnis dengan pihak-pihak lain. Dalam menjalankan bisnis, pemilik perusahaan atau bisnis seringkali berurusan dengan berbagai pihak, seperti karyawan, konsumen, mitra bisnis, dan pemerintah. Dalam hal ini, hukum bisnis memberikan aturan dan pengaturan yang jelas dan tegas terkait hak dan kewajiban kedua belah pihak, sehingga dapat menghindari terjadinya sengketa dan konflik yang berpotensi merugikan bisnis.


Secara keseluruhan, fungsi hukum bisnis sangat penting bagi pemilik perusahaan atau bisnis dalam mengelola kegiatan bisnis mereka. Dengan memahami hukum bisnis, pemilik perusahaan dapat meminimalkan risiko hukum dan menghindari konsekuensi yang merugikan, serta memastikan bahwa kegiatan bisnis dilakukan secara legal dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Dalam bisnis, setiap pengusaha atau pemilik bisnis harus memahami regulasi dan kewajiban yang berlaku agar bisnisnya dapat berjalan secara legal dan etis. Regulasi dan kewajiban dalam dunia bisnis ini beragam dan mencakup berbagai aspek seperti pajak, perlindungan konsumen, dan persaingan bisnis yang sehat. Dalam kesimpulan ini, akan diuraikan mengenai pentingnya memahami regulasi dan kewajiban dalam dunia bisnis, serta implikasi yang terjadi jika pengusaha atau pemilik bisnis tidak mematuhi regulasi dan kewajiban tersebut.Dalam bisnis, kewajiban yang paling mendasar adalah membayar pajak. Pajak yang dibayar oleh pengusaha atau pemilik bisnis akan digunakan oleh pemerintah untuk membiayai berbagai program dan kegiatan yang menguntungkan masyarakat. Selain itu, pengusaha atau pemilik bisnis juga memiliki kewajiban untuk memberikan perlindungan kepada konsumennya. Perlindungan konsumen mencakup aspek seperti kualitas produk dan layanan yang diberikan, serta informasi yang disampaikan kepada konsumen. Jika pengusaha atau pemilik bisnis tidak memenuhi kewajiban ini, maka konsumen dapat mengajukan tuntutan hukum terhadap bisnis tersebut.


Selain kewajiban pajak dan perlindungan konsumen, pengusaha atau pemilik bisnis juga harus memahami persaingan bisnis yang sehat. Persaingan bisnis yang sehat memungkinkan pengusaha atau pemilik bisnis untuk bersaing secara adil dan menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Namun, jika pengusaha atau pemilik bisnis terlibat dalam praktik-praktik yang merugikan pesaing atau pelanggan, maka hal ini dapat merusak reputasi bisnis dan mengakibatkan sanksi hukum yang serius.Implikasi yang terjadi jika pengusaha atau pemilik bisnis tidak mematuhi regulasi dan kewajiban dalam dunia bisnis ini cukup serius. Tidak membayar pajak dapat mengakibatkan sanksi hukum yang berat, bahkan sampai pada penjara. Tidak memberikan perlindungan kepada konsumen dapat merusak reputasi bisnis dan mengakibatkan tuntutan hukum yang serius. Sementara itu, terlibat dalam praktik-praktik yang merugikan pesaing atau pelanggan dapat mengakibatkan bisnis tersebut terkena sanksi hukum yang serius dan reputasi bisnis yang rusak. Dalam rangka memenuhi kewajiban dan regulasi dalam dunia bisnis, pengusaha atau pemilik bisnis dapat mempertimbangkan untuk memperkerjakan tenaga ahli yang dapat membantu dalam memahami dan memenuhi kewajiban-kewajiban ini. Selain itu, pengusaha atau pemilik bisnis juga harus memastikan bahwa semua karyawan dan mitra bisnis memahami dan mematuhi regulasi dan kewajiban yang berlaku.

Referensi:
Cheeseman, H. R. (2018). Business law: legal environment, online commerce, business ethics, and international issues. Pearson.
Clarkson, K. W., Miller, R. L., & Jentz, G. A. (2017). Business law: text and cases. Cengage Learning.
Van Buren III, H. J., & Trompeter, G. (2018). Business Law Today, The Essentials. Cengage Learning.
Mallor, J. P., Barnes, A. J., Bowers, T., & Langvardt, A. W. (2020). Business Law: The Ethical, Global, and E-Commerce Environment. McGraw-Hill Education.
"The Importance of Complying with Laws and Regulations" (2017). Forbes. Diakses pada 7 April 2023, dari https://www.forbes.com/sites/allbusiness/2017/08/08/the-importance-of-complying-with-laws-and-regulations/?sh=2ad6cb4c6b71

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun