Mohon tunggu...
Fakhitah Aurellya
Fakhitah Aurellya Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa Psikologi semester 5 di Universitas Negeri Makassar (UNM). Saat ini, saya mendalami ilmu psikologi untuk memahami perilaku manusia dan mencari solusi kreatif dalam berbagai aspek kehidupan. Saya memiliki minat pada pengembangan diri, kesehatan mental, dan penerapan psikologi dalam kehidupan sehari-hari. Melalui tulisan di Kompasiana, saya berharap dapat berbagi wawasan, pengalaman, dan sudut pandang tentang berbagai topik yang relevan dengan dunia psikologi dan kehidupan masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tim BKP Magang UNM Mengadakan Psikoedukasi Komunikasi Lintas Generasi Melalui Media Poster di Salah Satu Perusahaan Kota Makassar

18 Desember 2024   20:50 Diperbarui: 18 Desember 2024   20:56 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tim Mahasiswa BKP Magang Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) bersama PT. X telah melaksanakan program Psikoedukasi secara daring melalui media poster kepada karyawan dengan tema "Komunikasi Efektif Untuk Mempererat Komunikasi Lintas Generasi Dalam Lingkungan Kerja" pada Selasa hingga Jum'at (3-6/12) lalu.

Novita Salinding, salah satu mahasiswa magang di PT. X mengungkapkan bahwa psikoedukasi melalui media poster ini bertujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan kepada karyawan mengenai komunikasi efektif lintas generasi yang berbeda di lingkungan kerja.

"Tujuan kami (baca: mahasiswa BKP) mengadakan psikoedukasi melalui poster ini yaitu, untuk memberikan informasi terkait komunikasi yang efektif antar generasi berbeda di tempat kerja" jelasnya

Lebih lanjut, Novita Salinding menjelaskan bahwa pemilihan tema dilakukan berdasarkan hasil need asessment yang telah dilakukan kepada karyawan di setiap divisi melalui penyebaran kuesioner. Dari hasil need asessment tersebut, ditemukan bahwa karyawan memiliki masalah dalam komunikasi terutama pada lintas generasi yang berbeda, sehingga diputuskan untuk melaksanakan psikoedukasi melalui pembuatan dan penyebaran poster di media sosial.

"Awalnya kami (baca: mahasiswa BKP) melakukan need assesment melalui penyebaran kuesioner selama beberapa hari di tempat kerja. Dari hasil need assessment, ditemukan bahwa terdapat permasalahan komunikasi antar generasi di tempat kerja, sehingga kami (baca: mahasiswa BKP)  memutuskan untuk melakukan psikoedukasi melalui media poster yang nantinya akan di sebarkan kepada karyawan melalui media sosial" tambahnya.

Anggota kelompok BKP Magang PT. X lainnya, Fakhitah Aurellya Faradibah, menambahkan bahwa psikoedukasi melalui media poster di sebarkan secara online melalui media sosial mulai dari hari Selasa hingga Jum'at (3-6/12).

"Poster psikoedukasi tersebut kami (baca: mahasiswa BKP) sebarkan kepada karyawan melalui media sosial, sejak hari Selasa hingga hari Jum'at (3-6 Desember 2024)" tambahnya.

Lebih lanjut, Fakhitah Aurellya Faradibah menilai berdasarkan hasil post test yang telah dibagikan, kegiatan psikoedukasi melalui media poster ini telah menambah informasi terkait komunikasi efektif lintas generas pada karyawan, sehingga berjalan cukup berjalan efektif.

"Berdasarkan hasil post test yang telah di bagikan, kegiatan psikoedukasi melalui media poster ini menambah informasi terkait komunikasi efektif lintas generas pada karyawan, sehingga bisa dikatakan berjalan cukup efektif " tambahnya.

Sebagai penutup, NM selaku Talent Management & OD di PT. X, memberikan pandangan bahwa pesan yang diberikan melalui poster psikoedukasi cukup informatif terkhusus bagi industri perusahaan. Dengan adanya pelaksanaan psikoedukasi ini, sumber daya manusia (karyawan) di perusahaan dapat memahami karakteristik masing-masing dari setiap generasi, sehingga mempermudah koordinasi dan kolaborasi antar generasi di lingkungan kerja.

"Pesannya cukup informatif khususnya untuk industri perusahaan, pentingnya untuk memahami karakteristik masing-masing dari setiap generasi. Manfaatnya agar setiap SDM di dalam perusahaan dapat memahami dinamika kepribadian dari generasi yang ada, mempermudah koordinasi dan kolaborasi antar generasi tersebut" tutupnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun