Mohon tunggu...
fakhira amina
fakhira amina Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar

orang ke 12 di mipa 1 :)

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Dampak Tidur Cukup terhadap Akademik

7 September 2020   09:29 Diperbarui: 7 September 2020   09:38 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Begadang nampaknya sudah menjadi hal biasa di kalangan masyarakat. Padahal kurang tidur memiliki dampak besar terhadap tubuh. Kurang tidur berhubungan langsung dengan kurangnya antibody. Badan mudah lemah dan lesu, emosi tidak terkontrol, kurang fokus, mudah jatuh sakit, merupakan beberapa contoh dari dampak kurang tidur.

Tidur merupakan salah satu kebutuhan psikologis manusia. Tidur juga merupakan kebutuhan pokok/dasar yang mutlak harus dipenuhi setiap manusia. Istirahat dan tidur yang cukup akan membuat tubuh dapat berfungsi secara optimal. 

Tidur memang amat penting bagi kesehatan. Tidur yang cukup sekitar 6-7 jam. Dengan tidur, tubuh akan kembali merefresh energi yang telah terbuang selama beraktivitas seharian. Tidur juga sangat penting bagi kesehatan otak

suara.com
suara.com
Berprestasi dalam akdemik merupakan keinginan hampir seluruh pelajar. Tanpa disadari pola tidur yang baik merupakan salah satu faktor penentu dalam prestasi akdemik. Namun sayangnya banyak pelajar yang merasa bahwa mengerjakan tugas dan belajar lebih efektif di waktu malam. 

Namun jika dilaksanakan hingga larut malam, materi yang dipelajari kurang efektif untuk dicerna. Karena apa? karena malam hari adalah waktu untuk badan istirahat. Bagaimana jadinya jika waktu untuk badan beristirahat digunakan untuk beraktivitas? Hasilnya pekerjaan yang dilakukan tidak maksimal dan bisa mengakibatkan penyakit.

Kurang tidur juga membuat memori untuk menghapal melemah dan kurang fokus. Sehingga materi tidak dapat disimpan dengan baik. Oleh karena itu boleh saja belajar malam,mungkin sekitar jam 8, namun jangan sampai larut malam

Anak yang cukup tidur lebih cenderung memiliki motivasi belajar yang lebih besar. Kurang tidur bukan hanya membuat anak mengantuk namun juga mengacaukan mood-nya, jadi tidak mengherankan jika ini juga memberi banyak pengaruh terhadap performa akademis anak.

emaxhealth.com
emaxhealth.com
Jika seorang tidak tidur semalaman pasti akan mengalami kantuk berat dikeesokan harinya, sedangkan ia harus menerima pelajaran yang baru atau mungkin mengikuti ujian. Disamping pikiran yang sudah tidak fokus karena terganggu oleh rasa kantuk dan emosi yang tidak stabil, juga akan berpengaruh terhadap hasil dari pekerjaan tersebut.

Tak hanya dalam sisi akademik, namun tidur cukup sangatlah bermanfaat dalam segala sisi. Jika menurut pembaca begadang merupakan aktivitas regular, ada baiknya mengubah kembali cara menghabiskan waktu istirahat anda. Kurang tidur akan menyebabkan banyak masalah jika anda begadang. Terutama malam sebelum ujian, pastikan anda mendapatkan tidur yang cukup kurang lebih 6-7 jam. Ini akan membuat anda lebih siap dan fokus untuk menghadapi ujian, serta lebih sehat juga.

:)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun