Setunggal kata, dicipta pena
Sajakku tentang lara
Terlihat merah, berdarah
Terkisah megah, lemah
Ringkih bahkan tak mampu ucap
Daya sejatinya hanya harap
Pada cita, pada airmata
Luka tak selamanya tentang nyawa
Sebiru ribu waktuku dan kamu
Melodi sumbang yang terdengar merdu
Ini tentangmu, rindu, lagi
Diksi dari tan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!