Mohon tunggu...
Fajryan Syahputra
Fajryan Syahputra Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Hukum Tata Negara UIN Malang

Hanya seoramg mahasiswa biasa, yang mampu berkata dan berkarya dari pada rebahan. hehe

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Aktualisasi Mahasiswa yang Berintegritas

16 September 2024   01:04 Diperbarui: 16 September 2024   03:11 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aktualisasi Mahasiswa Yang Berintegritas (Tidak Hanya Aktif Dalam Bidang Akademis Namun Juga Harus Menjadi Mahasiswa Yang Aktif Dan Organisatoris).

Integritas merupakan sebuah nilai yang sangat penting dalam kehidupan manusia, terutama dalam ranah kepemimpinan dan pengabdian pada suatu ideal. Dalam konteks ini, Mahasiswa, yang merupakan individu yang berkomitmen pada suatu ideologi atau gerakan, memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan jiwa yang berintegritas di tengah-tengah masyarakat. Aktualisasi Mahasiswa untuk memperkuat nilai integritas tidak hanya berdampak pada diri mereka sendiri, tetapi juga pada masyarakat di sekitarnya. Sangat penting dalam kehidupan manusia adalah sikap berintegritas, terutama dalam konteks kepemimpinan dan pengabdian pada suatu ideal. Dalam hal ini, orang-orang yang berkomitmen pada suatu ideologi atau gerakan, yang dikenal sebagai Mahasiswa Organisatoris, memiliki peran yang sangat penting dalam menumbuhkan moralitas dalam masyarakat. Serta, yang mempertahankan prinsip integritas memiliki dampak pada masyarakat secara keseluruhan, bukan hanya mereka sendiri. Karena pada hakikatnya manusia adalah (Homosapiens) atau Makhluk Sosial.

Pertama, penting untuk memahami bahwa Mahasiswa Aktivis bukanlah sekadar seorang yang memiliki intelektualitas serta management beroganisasi, tetapi lebih merupakan individu yang memiliki pemahaman yang mendalam akan nilai-nilai yang mereka anut. Mereka adalah (Agent of Social Change) agen perubahan yang memiliki dedikasi tinggi terhadap visi dan misi yang mereka yakini. Oleh karena itu, untuk meningkatkan jiwa yang berintegritas, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memberikan mereka pendidikan yang kuat tentang nilai-nilai etika, kejujuran, dan tanggung-jawab guna meningkatkan jiwa yang berintegritas. Mereka juga harus dilengkapi dengan pengetahuan yang luas tentang sejarah, politik, dan budaya, sehingga mereka dapat memahami konteks di mana mereka beroperasi. Dengan pemahaman yang mendalam tentang lingkungan sosial dan politik, mereka dapat membuat keputusan yang berdasarkan pada pengetahuan yang tepat dan prinsip-prinsip yang kokoh.

Selain itu, perlu ditekankan bahwa integritas bukanlah sebuah konsep teoretis belaka, tetapi harus tercermin dalam tindakan nyata. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk menjadi teladan bagi orang lain melalui perilaku mereka sehari-hari. Mereka harus mempraktikkan nilai-nilai seperti kejujuran, transparansi, dan kesetiaan dalam setiap aspek kehidupan mereka, baik dalam konteks (Daily Life Action) atau kehidupan sehari-hari. Namun, untuk dapat melakukan semua ini, mereka membutuhkan dukungan yang kuat dari komunitas mereka. Mereka perlu dikelilingi oleh individu-individu yang juga mendorong nilai-nilai integritas, serta memiliki lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan pribadi mereka. Oleh karena itu, penting untuk membangun jaringan yang solid antara Mahasiswa dan komunitas mereka, dimana mereka dapat saling mendukung dan menginspirasi satu sama lain.

Terakhir, aktualisasi Mahasiswa Aktivis untuk meningkatkan jiwa yang berintegritas juga memerlukan refleksi diri yang terus-menerus. Mereka perlu secara teratur mengevaluasi tindakan dan keputusan mereka, serta memperbaiki diri jika diperlukan. Proses ini membutuhkan kesabaran, ketekunan, dan komitmen yang kuat, tetapi hasilnya akan sangat bermanfaat bagi mereka sendiri serta masyarakat di sekitar mereka. Secara keseluruhan, aktualisasi ini berguna untuk meningkatkan jiwa yang berintegritas terhadap suatu proses yang kompleks memerlukan upaya yang terus-menerus dari semua pihak yang terlibat. Namun, dengan Intektualitas yang kuat, teladan yang baik, dukungan komunitas yang solid, dan refleksi diri yang terus-menerus, kitta dapat menjadi (Agent of Social Change) agen perubahan yang mampu membawa dampak positif bagi masyarakat serta menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk semua orang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun