Bagi sebagian orang sampah plastik adalah limbah yang dapat berdampak buruk bagi lingkungan, bahkan menurut penelitian terbaru menghadapi tantangan terakhir Micro Plastic yang salah satu penyebab penyakit mematikan yaitu penyakit Kanker. Disekitar tempat tinggal saya terdapat Gunung Sampah tertinggi di Indonesia yaitu Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bantar Gebang yang berada di perbatasan antara Kota Bekasi dengan Kabupaten Bogor.
Mengapa kita tidak menjadikan hal tersebut berupa limbah plastik menjadi hal yang lebih bermanfaat mulai dari hal kecil berupa Hand Craft atau kerajinan tangan berupa Keranjang, Tas, Dompet, Pot Tanaman Hias bahkan hal yang besar berupa Bahan Bakar kendaraan beroktan rendah (88) biasanya dengan kompresi mesin ringan 1:8-9, melalui proses pembakaran -- pelelehan - Â hingga tahap akhir yaitu proses destilasi atau penyuliang.
Harapan saya, Dikala kita menghadapi masa-masa genting terkait limbah sampah plastik yang kian hari kian meningkat, kita membutuhkan solusi cepat dan tepat berupa Pemilahan Sampah Plastik, yang dimana kebiasaan kita yang selalu mencampur limbah rumah tangga baik yang basah maupun kering, seharusnya kita lebih bisa memilih dan memilah sampah, mana yang harus dipakai kembali, didaur ulang, dikurangi (3R; Reuse, Recycle, Reduce) dan jangan sampai dibuang apalagi dibuang sembarangan karena bisa kita manfaatkan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor melalui teknologi pengubah sampah atau limbah plastik yang kian hari di negara kita banyak dimanfaatkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H