Mohon tunggu...
Fajryan Syahputra
Fajryan Syahputra Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Hukum Tata Negara UIN Malang

Hanya seoramg mahasiswa biasa, yang mampu berkata dan berkarya dari pada rebahan. hehe

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meninjau Sumber Daya Masyarakat Indonesia - Menurut Prof. Hasanudin Aburakhman

23 Juli 2024   07:28 Diperbarui: 23 Juli 2024   07:31 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Prof. Hasanudin Aburakhman merupakan seorang intelektual, profesional di perusahaan multinasional, dan peneliti di dua Universitas di Jepang. Ia juga merupakan seorang Doktor Ilmu Fisika dan penulis. Dalam artikel ini, Prof. Hasanudin Aburakhman menjelaskan alasan mengapa sumber daya manusia Indonesia sulit bersaing dengan pekerja asing, serta kegagalan sistem mendasar yang menjadi penyebabnya. Berikut beberapa faktornya:

SDM Indonesia tidak produktif sejak tahun 1970-2018 cenderung flat secara statistik menurut (Regional Study on Labour Productivty in ASEAN) di bawah Singapore, Brunai, Malaysia dan Thailand.

PDCA (Plan, Doing, Cek, Acrion) Orang-orang kita cenderung bekerja seenaknya saja.

Sistem Manajemen yang Sistematis, Terencana, Teratur, dan Memiliki Standarisasi

Hal yang harus diperbaiki yaitu Mentality, Value, Contribution, Plan, and Dreams. 

Tips dari Cania Cita: Jumlah tahun pengalaman (kerja) dikalikan dengan skor kompetensi (Assesment & Case Study). 

Bekerja tanpa kontribusi dalam organisasi atau perusahaan makin lama makin merusak sistem oraganisasi/perusahaan tersebut.

Sejauh mana sistem mampu membangun SDM nya? "Ada Level yang kita sediakan kaya Lorong Tikusnya orang tinggal ikut itu bisa".

SDM yang produktif mampu membangun negara yang lebih maju. 

Untuk menuju kesana kita harus Revolusi tentang cara kita bekerja.

Indonesia membangun industri Sumber Daya Manusianya dengan Model apa?

- Sumber: Malaka Project

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun