Mohon tunggu...
Fajrur RahmanWahabi
Fajrur RahmanWahabi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/IAIN Palangka Raya

Saya suka santai

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Boros dalam Berkonsumsi Membawa Petaka?

13 November 2022   19:23 Diperbarui: 13 November 2022   19:32 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tentunya kita Setiap hari pasti melakukan kegiatan konsumsi, dan pastinya konsumsi yang kita lakukan setiap hari tidaklah sedikit, nah kita sering tidak menyadari jika konsumsi yang kita lakukan Saat ini sangatlah berlebihan atau boros, boros juga merupakan salah satu faktor seseorang menjadi stres, sebab semakin banyak konsumsi yang dilakukan, semakin banyak pula pengeluaran biaya yang dikeluarkan, dalam ajaran agama islam, islam pun melarang prilaku boros tersebut, Di kutip dari laman Kompas.com Tanggal 11 Juli 2017, Tentang islam melarang untuk hidup boros, menyebutkan bahwa, dalam ajaran agama islam mengajarkan umatnya untuk disiplin dalam mengatur pengeluaran agar tidak boros dalam kehidupan sehari hari, terdapat dari firman ALLAH yang tertulis di Al-Quran surah Al Isra ayat 27 yang menyebutkan "Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya" dan  dalam Surah Al-Furqan ayat 67 juga menyebutkan "Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta) mereka tidak berlebihan dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian".

Menurut Shahram Heshmat Ph.D, melansir dari psychologytoday.com salah satu faktor yang menjadikan seseorang itu sering melakukan pemborosan dalam hal keuangan adalah sikap abai terhadap esensi suatu barang,beberapa dari kita pasti pernah membeli barang yang padahal kita sendiri tidak tau ingin digunakan seperti apa barang tersebut, kita terkadang membeli barang tersebut karena merek terkenal, diskon harga, ataupun karena barang itu langka, Ibnu Mas'ud dan Ibnu 'Abbas Juga berpendapat bahwa "Tabdzir (pemborosan) adalah menginfakkan sesuatu bukan pada jalan yang benar". Maka dari itu, Alangkah lebih baik jika kita tidak melakukan pemborosan terutama dalam konsumsi

Nah dari kita sudah mengetahuai seberapa buruk konsumsi secara berlebihan, bahkan Boros atau sesuatu yang berlebihan sangat tidak disukai ALLAH, jika kita pikir pikir lagi, konsumsi secara berlebihan sama sekali tidak ada untungnya, lantas bagaimana cara kita dalam menjauhi sikap boros tersebut ? ada beberapa cara yang bisa kalian lakuakan untuk menghindari hidup boros

  • Memasak makanan sendiri
  • Menabung
  • Tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan
  • Mengetahui batasan
  • Hidup sederhana

Konsumsi memang sebuah kebutuhan yang setiap hari pasti kita lakukan, namun dalam berkonsumsi kita perlu mengetahui batasan batasan agar kita tidak menyesal dikemudian hari, mungkin pada awalnya kita tidak merasakan pengaruhnya, namun seiring berjalannya waktu dan berlebihannya konsumsi yang kita keluarkan, dapat menyeret kita dalam kemiskinan, maka dari itu marilah bersama sama kita menjaga pola konsumsi kita mulai dari sekarang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun