Mohon tunggu...
Fajrul Alfien
Fajrul Alfien Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana Pendidikan Bahasa Indonesia

Saat ini sedang hobi belajar.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Urgensi Analisis Wacana Kritis di Era Digital

21 Oktober 2024   23:35 Diperbarui: 22 Oktober 2024   00:21 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tragedi Kanjuruhan pada 2022 menjadi salah satu peristiwa yang paling menggemparkan di dunia sepakbola Internasional. Tragedi tersebut menyebabkan ratusan korban jiwa kehilangan nyawa. Setelah kejadian ini, banyak sekali versi informasi yang beredar, mulai dari laporan resmi pemerintah, keterangan saksi mata, hingga spekulasi  di media sosial. Setiap pihak yang terlibat memiliki versi ceritanya masing-masing, baik itu dari pihak kepolisian, manajemen stadion, maupun suporter.

Di sinilah pentingnya analisis wacana kritis. Dengan menganalisis berbagai wacana yang muncul di tengah masyarakat, kita bisa melihat bagaimana kekuasaan dan kepentingan tertentu memengaruhi narasi yang dibangun. Mengapa ada beberapa fakta yang lebih ditonjolkan dibandingkan fakta lain? Mengapa beberapa pernyataan lebih sering dikutip oleh media? Melalui analisis ini, kita bisa mencoba memahami informasi secara lebih objektif dan tidak langsung terbawa oleh narasi tertentu yang belum tentu benar.

Pentingnya Berpikir Kritis di Era Informasi

Manfaat utama dari analisis wacana kritis adalah dapat membekali seseorang dengan keterampilan berpikir kritis. Di tengah arus informasi yang sangat cepat, seseorang yang mampu menganalisis wacana secara kritis tidak akan mudah percaya pada kabar bohong dan tidak mudah tergiring oleh opini yang dibentuk media. Mereka yang memahami analisis wacana ktiris akan mampu menelisik lebih jauh sumber informasi, mencari alternatif perspektif, dan melihat secara lebih dalam maksud dan tujuan dari sebuah wacana yang dihidangkan oleh berbagai media.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun