Mohon tunggu...
Fajri Yanuar
Fajri Yanuar Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

berVakansi dan berVespa

Selanjutnya

Tutup

Politik

Perintah Prabowo Kepada Menteri Susun Program 100 Hari Quick Win dan Rencana Jangka Pendek

31 Oktober 2024   19:34 Diperbarui: 31 Oktober 2024   19:39 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.cnbcindonesia.com/news/20241018123458-4-580793/nah-ini-alasan-prabowo-pilih-pertahankan-menteri-ekonomi-jokowi

Presiden Prabowo Subianto setelah melalui berbagai proses transisi kepemimpinan langsung tancap gas dengan melakukan berbagai persiapan terhadap kabinet Merah Putih yang di pimpinnya lima tahun kedepan.

Setelah pelantikan, tak lama Prabowo segera melakukan pengumuman terkait komposisi di dalam Kabinet Merah Putih yang berisikan banyak nama-nama baru sebagai menteri dan wakil menteri serta ada juga nama menteri lama yang masih bertahan di posisinya.

Prabowo diketahui mempunyai gagasan yang besar terhadap kemajuan bangsa, hal itu secara tegas dan gamblang dijelaskan oleh Prabowo saat pidato perdananya sebagai presiden saat pelantikan di depan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia. Dalam pidatonya, Prabowo menekankan beberapa prioritas yang akan dan segera dilaksanakan demi kepentingan bangsa.

Untuk mencapai visi sang presiden untuk kemajuan bangsa, perlu adanya sinkronisasi dan pembekalan atas kinerja kabinet sebagai modal perancangan serta penguatan program dari setiap kementrian. Dalam hal ini, Prabowo melakukan retret kabinet Merah Putih sebagai upaya penguatan pencapaian visi di Akmil Magelang selama empat hari.

Dalam acara retret kabinet, Prabowo menekankan kembali apa yang menjadi fokus pada setiap kementerian dalam merencanakan program serta implementasinya yang sesuai dari visi yang di bawa Prabowo untuk Indonesia baik program jangka pendek maupun jangka panjang.

Selain itu, Prabowo sebagai presiden meminta kepada para menteri dan wakil menteri di kabinet Merah Putih untuk menyusun program 100 hari quick win yang juga termasuk perencanaan jangka pendek.

Dilihat dari berita harian online kompas, Raja Juli Antoni sebagai menteri Kabinet Merah Putih menjelaskan tekait penyusunan 100 hari quick win bahwa Prabowo menginginkan jajarannya tidak hanya bekerja di belakang meja namun harus pula turun ke lapangan serta menyusun program 100 hari quick win yang nantinya akan disampaikan langsung ke presiden.

Instruksi Prabowo terhadap para menteri terkait penyusunan program 100 hari quick win mendaptkan respons positif dari masyarakat, banyak yang memandang bahwa tindakan Prabowo dalam mempersiapkan kinerja kabinet benar-benar sangat diperhatikan secara detil dari retret kabinet hingga penyusunan program 100 hari quick win tersebut.

Melihat hal ini, Prabowo telah memberikan pembelajaran yang sangat berarti kepada para pemimpin dan memberikan contoh yang baik terhadap masyarakat Indonesia terkait bagaimana mengelola negara dengan baik yang terkonsep dan mempunyai sasaran penerima manfaat program yang tepat  sasaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun