Jika kita berbicara tentang pembangunan suatu negara, hal ini tentunya tidak terlepas dari pembangunan infrastuktur dalam negara tersebut. Dalam suatu ungkapan di sebutkan if you build the infrastructure, you build the nation. Singapura maju bukan karena memiliki banyak perusahaan internasional atau strategi perekonomian yang baik tapi tentunya juga didukung infrastruktur yang dan menyatukan hal tersebut itu menjadi suatu kesatuan. Begitupula negara ini. Indonesia sudah merdeka hampir 70 tahun lamanya. Begitu banyak pembangunan yang sudah dilaksanakan, sedang berjalan, ataupun direncanakan. Percepatan pembangunan juga digadang-gadang dan Hal ini juga tercantum dalam Master Plan Percepatan Pembangunan Indonesia (MP3EI) sejak beberapa waktu silam.
Pembangunan Infrastruktur (Sumber : voaindonesia.com)
Pulau Jawa sebagai pulau dengan aktifitas terpadat tentunya menuntut mobilitas yang tinggi. Tak kelak pulau jawa mengalami percepatan pembangunan yang lebih cepat. Tak sedikit pembangunan jalan dan sarana pendukung lain dibangun. Salahsatunya adalah jalan bebas hambatan atau jalan tol. Jalan tol yang difungsi sebagai akses berbayar yang dibangun untuk mempercepat mobilitas karena bebas hambatan dan sebagai alternatif dari masalah kemacetan. Jalan bebas hambatan yang dibangun tentunya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang ada dengan menghubungkan satu titik ke titik yang lain. Sehingga jalan tol begitu pesat di gaungkan.
Â
Salah satu pembangunan jalan bebas hambatan adalah jalan tol transjawa Tol Cikopo Palimanan atau biasa disebut tol cipali. Tol cipali menjadi project besar pembangunan jalan tol dipulau jawa yang dikenal tol trans jawa yang menghubungkan daerah daerah dipulau jawa yang membentang dari daerah ujung barat ke timur. Hal ini tentunya menjadi salah satu program dari kementrian pekerjaan umum dan perumahan rakyat (PUPR) untuk mengatasi permasalahan terkait mobilitas di pulau jawa.
Tol cipali akan memiliki dampak yang baik bagi masyarakat sehingga tentunya dibutuhkan sosialisi yang besar ke masyarakat sehingga pada tanggal 5 juli 2015, suatu kesempatan untuk mengikuti program kunjungan dan uji kelayakan ke tol cipali. Program ini dilaksanakan oleh kementrian pekerjaan umum RI bersama kompasiana.com. Kunjungan ini menyertakan dari pihak kementrian PUPR diantanya bapak Felix wanggai sebagi kepala komunikasi publik PUPR dan Bu Lisniarni perwakilan dari kemen PUPR sebagai ketua redaksi majalah kiprah kementrian PUPR, Pak Wisnu Dewanto General Affair PT. Lintas Marga Sedata Kemudian tentunya perjalanan ini diikuti oleh berbagai macam kalangan diantaranya jurnalis, blogger, Insinyur,guru, karyawan hingga mahasiswa. Hal ini akan menjadi suatu informasi yang menyeluruh terhadap pembangunan tol cipali. Program kunjungan ini tentunya sebagai memberikan wawasan kepada kepada masyarakat tentunya sehingga tujuan dari dibangunnya tol dapat tercapai.
Â
Â
Didalam perjalanan kunjungan dimulai dari kementrian PUPR RI, saya membaca sebuah majalah Kiprah yang merupakah majalah internal kementrian PUPR. Dari sebuah majalah kiprah ini menunjukkan tol cipali merupakan tol terpanjang di indonesia dengan panjang 116.75 km. Tol ini merupakan bagian dari rangkaian tol lainnya. Pada mulanya Cipali sendiri berasal dari kata cikampek palimanan karna masih terhubung dengan tol cikampek. Namun karna gerbang tol dimulai dari daerah cikopo berganti berjadi cikopo-palimanan. Tol Cipali ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 15 Juni 2015. Dibukanya jalan tol Cipali ini diharapkan dapat menjadi solusi kemacetan sebagai alternatif untuk pemudik saat mudik. Tol ini diperkirakan akan berdampak yang cukup signifikan untuk menekan kepadatan di wilayah pantura sekitar 40% selama musim mudik dan arus balik ataupun hari-hari lainnya.
Â
Â
Roda berputar melanjutkan perjalanan menuju tol cipali. Gerbang tol sudah terlihat. Jika dilihat dari panjang tol yang dibangun tentunya ini bukan project dari kemarin sore. Tol Cipali dibangun dengan biaya investasi sekitar Rp. 12,5 Triliun oleh Badan Usaha Jalan Tol PT Lintas Marga Sedaya (LMS) Sebagai developer sekaligus pihak operasional dengan pemegang saham Plus Expressways International Berhad (55%) dan PT Bhaskara Utama Sedaya (45%). Proses ini membutuhkan yang proses yang panjang dimana dimulai dari perizinan survey yang dilakukan. Proses inin dimulai padatahun 2006. Tentu membutuhkan proses yang matang antar pihak yang terkait agar mewujudkan penyelenggaraan tol yang ada.
Mari kita melaju menuju gerbang tol untukTerlihat gerbang masih baru. Dimana sudah digunakan untuk melayani pengguna tol yang berdatangan. Tarif tol dikenakan 96.000. Tidak terlalu murah ataupun tidak terlalu mahal karena ini biasa ada pada tol-tol lainnya. Untuk transaksi pembayaran Gerbang Tol Cikopo melayani dua transaksi yaitu pembayaran tol dan pengambilan Kartu Tol untuk meneruskan perjalanan berikutnya. Jadi ketika Anda membayar tol, Petugas juga akan memberikan Kartu Tol untuk masuk ruas tol berikutnya.
Terkait dengan fasilitas yang ada, Sejumlah fasilitas sudah terlengkapi dengan baik. Memasuki Rest Area Km.102. Tol Cikopo ada 4 titik untuk beristirahat (Rest Area) diantaranya Km 86A (Tak tersedia SPBU), Km. 102 (Tersedia SPBU), Km. 130A (Tak tersedia SPBU), dan Km.166 (Tersedia SPBU). Sebaliknya, dari Tol Palimanan ada 4 titik untuk transit beristirahat (Rest Area) diantaranya Km.166 (Tersedia SPBU), Km.130B (Tak tersedia SPBU), Km.101 (Tersedia SPBU) dan Km 86BÂ (Tak tersedia SPBU). Tak ada perbedaan mencolok dengan rest area pada umumnya dan semua berfungsi dengan baik. Adapun beberapa kekurangan masih dilakukan proses penggrapan dan penyempurnaan menyambut musim mudik dan arus balik.
Untuk operasional pengunaaan Tarif tol dikenakan 96.000. Tidak terlalu murah ataupun tidak terlalu mahal karena ini biasa ada pada tol-tol lainnya. Untuk transaksi pembayaran Gerbang Tol Cikopo melayani dua transaksi yaitu pembayaran tol kemudian pengambilan Kartu Tol untuk melanjutkan perjalanan selanjutnya. Dengan demikian saat Anda membayar tol, Petugas juga akan memberikan Kartu Tol untuk masuk tol berikutnya. Harga yang ekonomis untuk perjalanan anda yang lebih efisien terlebih diberikan potongan harga untuk menyambut musim mudik.
Â
Jalan Di sekitar Rest Area ( Sumber : Dokumentasi Pribadi)
Â
Â
Â
Â
Kemudian dari sisi engineering dan konstruksi jalan, Struktur yang digunakan menggunakan besi beton bersambung pada beberapa bagian. Hal ini disebabkan oleh struktur tanah pada beberapa daerah. Tetapi untuk sebagian besar sudah dalam keadaan baik beraspal. Struktur jalan yang halus membuat Noise yang dimunculkanpun menjadi kecil. Hal ini membuat pengendara lebih nyaman untuk berkendara. Ada 99 jembatan yang dibangun di sepanjang Tol Cipali. Terdiri dari 29 Under Bridge (UB) dan 70 Over Bridge (OB). OB adalah jembatan yang membentang di atas jalan Tol. Ini akan menjadi tantang tersendiri bagi developer juntuk membentuk alam agar sesuai dengan yang direncanakan. Apakah itu harus membelah bukit atau melintasi sungai yang ada. Dimana ada tantangan disitu ada resiko yang harus dibayar.
Stuktur jalan yang halus dan datar tentunya memiliki kelebihan dan kekeruangan tersendiri. Salahsatu kekurangan adalah hal ini akan membuat pengendara terlupa dan terus menambah kecepatan. Kecepatan yang dizinkan adalah 80 km/h untuk kecepatan minimum, ya tentu tol bukanlah tempat untuk orang dengan kecepatan rendah karna semua bergerak tanpa hambatan. Nah untuk kecepatan maksimumpun dibatasi. Walaupun secara fisika mengizinkan hingga 120 km/h, namun negara membatas hanya sampai 100 km/h. Tentunya hal ini juga sebagai antisipasi mengingat jalanan lurus, datas dan halus akan membuat pengendara akan melaju.
Â
Jalan tol cipali terus disempurnakan. Tentunya masyarakat menyambut dengan baik adanya tol ini. Jadi bila dihitung perjalanan dari Cikopo sampai dengan Palimanan melalui Tol Cipali maupun sebaliknya dari Palimanan sampai dengan Cikopo, perjalanan hanya membutuhkan waktu sekitar 3 jam. Tiga jam dengan batas kecepatan kisaran 80-100 km/jam dan transit beberapa menit di Rest Area. Hal ini tentunya lebih efisien jika dibanding tol pantura yang mencapai 5 jam lebih. Untuk Ruas Tol Cipali terdiri dari 7 Gerbang keluar Toll. Terdapat Exit Toll Cikopo pada Km.76, Exit Toll Kalijati Km.98, Toll Subang Km.109, Toll Cikedung Km. 139, Exit Toll Kertajati Km. 158, Toll Sumberjaya Km.167 dan Toll Palimanan Km.188.
Untuk informasi tambahan bagi masyarakat pengguna Tarif Tol Cikopo-Palimanan yang mulai diberlakukantanggal 26 Juni 2015 jam 00.00 WIB. Untuk Jarak Terjauh dikenakan Rp 96.000 untuk Golongan I, kemudian Rp.144.000 untuk Golongan II, Rp.192.000 untuk Golongan III, Rp. 240.000 Golongan IV dan Rp.288.500 untuk Golongan V .
Â
Pembangunan tol cipali akan menjadi solusi dan dampak yang baik untuk pembangunan indonesia. Solusi atas kemacetan dan keefisienan dalam menempuh perjalanan jauh. Kemudian dari pembangunan Ini akan menjadikan efek domino kemajuan ekonomi. Cipali berada didaerah cikarang dan kawasan industri yang sangat menuntut mobilitas yang tinggi. Baik sebagai pengakutan logistik, proses shipping dan pengangkutan yang menuntut sebuah mobilitas yang tinggi dalam sebuah konektifitas. Sehingga ini tentunya akan menjadi suatu transformasi yang baik bagi pengembang. Kemudian saran untuk pengembang, disisi jalan masih terlihat bahwasanya masih dalam pengembangan dan perlengakapan fasilita untuk peristrirahat. Tapi tentunya dibalik hal-hal tersebut,Tol cipali sudah sangat layak digunakan.
Masyarakat Indonesia tentunya harus bangga memiliki sebuah karnya anak bangsa ini. Ini tentunya akan menjadi suatu harapan yang besar terkait pembangunan yang dilakukakn. Tidak hanya tranjawa tetapi akan berlanjut kepulau sumatera hingga papua sekalipun. Ingat efek domino ekonomi akan berlangsung disini. Tol laut yang digadang-gadang jokowi hanya akan menjadi sebuah cerita jika tidak infratruktur yang mendukung. Tidak adanya sarana pendukung transportasi dengan mobilitas yang baik menuju pelabuhan. Jika semua dibangun dengan baik niscaya apa yang dicitakan akan terwujud.Bapak jokowi menjadikan tol laut sebagai program andalan. Tentunya peningkatan tol laut juga dikuti dengan pembanguanan infrastruktur yang baik. Salah satu domain pembangunan Infrastruktur yang dibutuhkan Negara pada saat ini adalah sarana transportasi. Pembangunan sarana transportasi meliputi pembangunan sarana jalan, jembatan, pelabuhan, hingga pembangunan fasilitas pendukung lainya.Dimana Infrastruktur yang ada akan menjadi konektifitas untuk pertumbuhan yang tinggi. Bayangkan kemajuan teknologi hanya akan jalan ditempat jika tidak didukung mobilitas yang baik.
Selamat menggunakan ini merupakan sebuah solusi dan bagian dari pembanguann Negara ini. Jadilah pengguna yang cerdas yang mematuhi tata aturan ya !
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H