Pembangunan tol cipali akan menjadi solusi dan dampak yang baik untuk pembangunan indonesia. Solusi atas kemacetan dan keefisienan dalam menempuh perjalanan jauh. Kemudian dari pembangunan Ini akan menjadikan efek domino kemajuan ekonomi. Cipali berada didaerah cikarang dan kawasan industri yang sangat menuntut mobilitas yang tinggi. Baik sebagai pengakutan logistik, proses shipping dan pengangkutan yang menuntut sebuah mobilitas yang tinggi dalam sebuah konektifitas. Sehingga ini tentunya akan menjadi suatu transformasi yang baik bagi pengembang. Kemudian saran untuk pengembang, disisi jalan masih terlihat bahwasanya masih dalam pengembangan dan perlengakapan fasilita untuk peristrirahat. Tapi tentunya dibalik hal-hal tersebut,Tol cipali sudah sangat layak digunakan.
Masyarakat Indonesia tentunya harus bangga memiliki sebuah karnya anak bangsa ini. Ini tentunya akan menjadi suatu harapan yang besar terkait pembangunan yang dilakukakn. Tidak hanya tranjawa tetapi akan berlanjut kepulau sumatera hingga papua sekalipun. Ingat efek domino ekonomi akan berlangsung disini. Tol laut yang digadang-gadang jokowi hanya akan menjadi sebuah cerita jika tidak infratruktur yang mendukung. Tidak adanya sarana pendukung transportasi dengan mobilitas yang baik menuju pelabuhan. Jika semua dibangun dengan baik niscaya apa yang dicitakan akan terwujud.Bapak jokowi menjadikan tol laut sebagai program andalan. Tentunya peningkatan tol laut juga dikuti dengan pembanguanan infrastruktur yang baik. Salah satu domain pembangunan Infrastruktur yang dibutuhkan Negara pada saat ini adalah sarana transportasi. Pembangunan sarana transportasi meliputi pembangunan sarana jalan, jembatan, pelabuhan, hingga pembangunan fasilitas pendukung lainya.Dimana Infrastruktur yang ada akan menjadi konektifitas untuk pertumbuhan yang tinggi. Bayangkan kemajuan teknologi hanya akan jalan ditempat jika tidak didukung mobilitas yang baik.
Selamat menggunakan ini merupakan sebuah solusi dan bagian dari pembanguann Negara ini. Jadilah pengguna yang cerdas yang mematuhi tata aturan ya !
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H