Kuliah Umum dari offshoreskills.com  untuk yang ke 126 mengambil tema subsea engineering construction dan engineering. Kuliah ini berlangsung di gedung program studi teknik kelautan institut teknologi bandung. Kuliah kali ini mengahadirkan Bapak bobby weliyanto sebagai moderator. beliau merupakan subsea instalation lead di BP UK dan telah memilik banyak pengaman dibidang subsea instalation.
Pengenalan tentang subsea construction dimulai dari penjelasan tentang subsea fasilties itu sendiri dimana :
subsea fasilities : "Permanent equipment & infrastructures underwater that are required to enable oil & gas exploitation (production)" atau bisa dikatakan peralatan dan infrastrukture yang permanen di bawah laut yang bertujuan untuk mendukung proses produksi.
Kenapa  dibawah laut?  ini alasannya :
Deep water solution, conventional jacket platform not cost effective in deeper water
Harsh (surface) environment condition
Large & fracture (un-connected) reservoir characteristics
Marginal field, expansion/subsea tie-back
subsea instalation terdiri atas beberapa komponen diantaranya :
Subsea Production System:
christmas tree
gathering manifold
Subsea HIPPS (High Integrity Pressure Protection System)
subsea pump/booster/compression
subsea separation
Spool/jumper
Subsea control system:
subsea control module
main production control umbilical
subsea distribution unit
umbilical termination head/assembly
electrical/hydraulic flying leads
Pipeline system:
pipeline/flowline
type: rigid, flexible
function: production, export, condensate, water injection, gas injection/testing/lift, MEG line
Subsea Safety isolation Valve (SSIV)
Riser (steel catenary riser, rigid riser caisson, flexible riser)
pipeline end termination/ flowline termination assembly (PLET, FTA)
Pipeline insulation system (dry insulation, wet insulation, Direct Electric Heating/DEH)
[caption id="attachment_346527" align="aligncenter" width="300" caption="SUBSEA PRODUCTION SYSTEM"][/caption]
Dapat terlihat pada gambar tentang pelatakan masing masing instalasi. FTA merupakan konektor antar pipeline agar memiliki keseimbangan.
kemudian
Subsea Layout yang terdiri atas :
[caption id="attachment_346528" align="aligncenter" width="300" caption="cluster layout"]
Clustered layout
Daisy chain
Single line vs dual line
Subsea tie-back
Subsea to shore
sebagai mana kita tahu bahwasanya dari masing masing memiliki beberapa kluster yang terhubung dengan pipeline dari platform utama. pipeline yang terhubung biasanya terdiri atas doubleppeline yang mempermudah dan efisien saat produksi. masing masing cluster memiliki manifold production well dan komponen lainnya.
pada pemasangan layout, disesuaikan dengtan kontur keadaan geomorfologis laut.
[caption id="attachment_346529" align="aligncenter" width="300" caption="SUBSEA CLUSTER LAYOUT"]
A manifold is a system of header(s), branched piping and valves used to gather produced fluids or to distribute injected fluids.
fungsi nya : Collects produced fluids from subsea wells, or
Distributes injection gas/water
komponen manifold : HIPPS
Hub/Connector
Ball Valve
Gate valve
Main header piping
Branch piping
Control Module/system
Small bore piping/valves
Bend & tees
Insulation*
Flow/WG/Multiphase meter*
Sensor (PT, TT)
Structural frame, lifting eyes
[caption id="attachment_346532" align="aligncenter" width="300" caption="manifold"]
[caption id="attachment_346533" align="aligncenter" width="300" caption="manifold komponen"]
[caption id="attachment_346534" align="aligncenter" width="300" caption="Manifold in platform"]
Sumber : materi kuliah umum offshoresoftskills.com dan prodi teknik kelautan ITB
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H