Mohon tunggu...
Fajri Ramadhan
Fajri Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka makan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Membangun Budaya Safety Riding: Mengubah Kebiasaan Berkendara dengan Pendekatan Psikologi Komunikasi

25 Juli 2024   01:33 Diperbarui: 25 Juli 2024   01:38 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Safety Riding atau yang artinya Keselamatan berkendara merupakan suatu hal yang harus diterapkan di kehidupan sehari-hari.

Antariksa 2024 yang di selenggarakan di Hall Siti Baroroh Barride pada tanggal 20 Juli 2024 merupakan workshop yang bertujuan untuk memberikan edukasi tentang seberapa pentingnya safety riding. Safety riding sendiri adalah praktek berkendara yang mengutamakan keselamatan, baik bagi kita sendiri sebagai pengendara maupun orang lain yang berada di jalan. Banyak hal yang mencakup dalam praktek ini seperti pemahaman dan penerapan aturan lalu lintas, kesadaran akan kondisi kendaraan dan kondisi tubuh pengendara, dan sikap saling Respect terhadap sesama pengguna jalan. Workshop ini sendiri menekankan sebuah konsep yaitu "Safety is Style" artinya mengajak pengendara untuk menjadikan keselamatan sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari. Tips praktis Tips praktis seperti menggunakan klakson sebelum menyalip, menjaga jarak aman, dan melakukan cek rutin pada kondisi motor dan kesehatan pengendara adalah langkah-langkah konkret yang dapat diambil.

Edukasi safety riding ini diberikan dalam berbagai kesempatan, termasuk dalam workshop khusus seperti Antariksa 2024 dan melalui kampanye publik oleh pihak kepolisian dan komunitas. Lokasi seperti jalan Ringroad di Yogyakarta, yang memiliki sejarah sebagai jalan arteri sebelum diubah menjadi jalan kolektor, menjadi fokus dalam diskusi mengenai pentingnya pengaturan lalu lintas yang baik untuk mengurangi risiko kecelakaan. 

Yogyakarta sendiri merupakan salah satu Kota dengan tingkat kecelakaan lalu lintas yang tinggi di indonesia. Jadi Edukasi seperti di Antariksa 2024 sangat di butuhkan untuk mengurangi angka kecelakaan yang seringkali melibatkan mahasiswa sebagai pelaku ataupun korban, terutama di Jalan ringroad. Karena hal-hal tersebut, polri mengubah infrastruktur di Jalan ringroad seperti penutupan beberapa bukaan yang bertujuan mengurangi insiden Crossing yang berbahaya. 

Lalu Target utama dari edukasi ini adalah mahasiswa, yang sering kali melakukan hal-hal yang berbahaya saat berkendara, seperti melawan arus, tidak memperhatikan kondisi jalaan disekitarnya, berkendara di malam hari di tempat yang sepi. selain itu, masyarakat umum, khususnya para orang tua yang khawatir akan keselamatan anak-anak mereka, orang tua juga menjadi audiens penting. maka karena itu lah Program "Ibu Memanggil" di lakukan. Program ini sendiri bertujuan untuk memastikan anak-anak tetap di rumah pada pukul 10 malam, hal itu dapat mengurangi resiko terlibat dalam aktivitas yang berbahaya.

Dengan adanya kampanye Safety Riding ini dapat membantu untuk membentuk perilaku  dalam berkendara yang lebih safety dan lebih bertanggung jawab. Antariksa 2024 menjadi salah satu platform yang sangat penting untuk menyebarluaskan pesan-pesan dalam Keselamatan berkendara, dengan harapan dapat menciptakan aktivitas lalu lintas yang para pengendara untuk menghargai keselamatan sebagai bagian dari gaya hidup berkendara. Dengan demikian, berkendara dengan keselamatan tidak hanya menjadi sebuah keharusan, tapi tuga menjadi sebuah gaya dalam berkendara yang baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun