Pengembangan SDM dan Organisasi di HIMA KS pada Masa Pandemi

Setelah meluasnya virus Covid-19 selama kurang lebih 1,5 tahun, tentunya banyak dampak yang diberikan terhadap berbagai aspek kehidupan. Salah satu yang terkena dampaknya adalah organisasi, khususnya dalam hal sumber daya manusia. 

Dengan dilaksanakannya berbagai kegiatan organisasi secara online, hal ini tentu menimbulkan perubahan situasi yang cukup signifikan. Perubahan situasi tersebut mengakibatkan kurangnya ketertarikan mahasiswa untuk berpartisipasi dalam suatu organisasi sehingga berdampak pada sulitnya mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas. 

Departemen Kaderisasi Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Organisasi atau disingkat KPSDMO Himpunan Mahasiswa Kesejahteraan Sosial Fisip Universitas Padjadjaran justru tidak menjadikan situasi tersebut sebagai alasan untuk diam, tetapi justru terus berinovasi dalam program kerja Himpunan. Memang tidak dipungkiri program kerja di KPSDMO pun perlu penyesuaian dengan kondisi online, namun bukan berarti kegiatan akan menjadi sangat membosankan. 

Salah satunya di program kerja Upgrading yang merupakan program kerja yang bertujuan untuk meningkatkan skill para pengurus himpunan sehingga meskipun masa jabatan dilakukan secara virtual pengurus himpunan tetap menginginkan benefit yang sama seperti saat offline. 

Oleh karena itu upgrading pun dilakukan dengan mengemasnya dalam tajuk diskusi virtual dengan menghadirkan pembicara hebat untuk memberikan wadah bagi pengurus himpunan untuk meningkatkan kapasitas diri mereka yang bisa di aplikasikan tidak hanya dalam kepengurusan organisasi himpunan tetapi juga dalam karir profesional.

Selain meningkatkan skill para pengurus, KPSDMO juga memiliki program kerja untuk membentuk para calon pengurus HIMA KS, yaitu dengan mengadakan program kerja CARE (Class of Leadership and Organization Empowerment). Program kerja ini dikemas dalam bentuk webinar yang membahas tentang organisasi, kepemimpinan, serta soft skill yang diperlukan dalam berorganisasi. 

Dengan adanya program kerja ini, diharapkan angkatan termuda mahasiswa Kesejahteraan Sosial dapat menjadi penerus yang kompeten dan proaktif dalam menjalankan kepengurusan BPH HIMA KS FISIP Unpad.

Pandemi Covid-19 tidak menjadi alasan sebuah organisasi tidak melakukan team building sebagai salah satu dasar pengembangan organisasi. 

Program kerja Bonding merupakan agenda pertama yang bertujuan untuk merekatkan setiap anggota di dalam Departemen. Program kerja ini dilakukan secara virtual dan menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kolaborasi, komunikasi, hingga membangun kepercayaan antar sesama anggota Departemen dalam BPH HIMA KS FISIP UNPAD. 

Program kerja Bonding mencakup perkenalan antar sesama anggota, games dan dilanjutkan dengan sharing session yang dalam pelaksanaannya dilakukan secara virtual. Adapun, masing-masing Departemen dapat melakukan kegiatan-kegiatan bonding yang ditentukan bersama-sama sesuai dengan minat serta kreativitas yang dimiliki. 

Seimbang dengan program kerja Bonding  yang memberlakukan team building, salah satu program kerja KPSDMO bernama Apresiasi juga turut memberi kontribusi dalam menciptakan lingkungan kerja yang mendukung. 

Pandemi COVID - 19 yang telah berlangsung selama kurang lebih 1,5 tahun ini berdampak pada kinerja para staf karena segala sesuatunya harus dilakukan secara online sehingga memicu rasa bosan dan tidak termotivasi untuk melakukan pekerjaan. 

Program kerja Apresiasi dikemas dalam beberapa bentuk, seperti program Best Staff HIMA yang diadakan setiap bulannya dari setiap departemen. Lalu pengiriman surat apresiasi dari setiap kepala departemen kepada para staf yang berisikan apresiasi, kesan & pesan serta saran. 

Dan memfasilitasi para staf HIMA dengan program TekTek (Teruntuk Kamu Temanku) yang dijadikan sebagai wadah aspirasi untuk mengirimkan pesan kepada siapapun secara anonymous,  sehingga pengirim dapat menyampaikan pesan secara bebas, dengan ketentuan yang berlaku. 

Walaupun di tengah pandemi ini segala sesuatu dilakukan daring tetapi untuk kami hal ini tidak menjadi jalan buntu maupun menutup kemungkinan untuk munculnya hal-hal baru dalam pengembangan sumber daya di organisasi. 

Bahkan pandemi Covid-19 ini dapat menjadi sebuah peluang untuk munculnya pendekatan-pendekatan yang kreatif dan inovatif dalam memajukan SDM dan kinerja organisasi secara keseluruhan, hal ini tentunya dapat dilakukan jika kita mengubah cara pandang kita dan melihat pandemi bukan hanya sebagai suatu masalah tapi juga solusi dari permasalahan-permasalahan yang ada sebelum melandanya virus Covid-19.