Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh pihak Smeru Research Institute di atas menunjukan bahwa program kartu Pra Kerja yang diselenggarakan pemerintah dengan tujuan jangka panjang yaitu meningkatkan skill para penerima bantuannya dengan memberikan tunjangan yang dapat digunakan untuk mengikuti berbagai pelatihan peningkatan kemampuan malah tidak dilakukan dan digunakan untuk hal-hal yang lain. Â Kuatnya hubungan antara isu ketepatan sasaran, proses pemilihan pelatihan, dan persepsi tentang manfaat pelatihan menegaskan adanya urgensi untuk melakukan seleksi calon peserta pelatihan. Indikator-indikator yang dipakai dalam studi ini, seperti pengetahuan mengenai rencana karier dan pelatihan yang dibutuhkan, serta kuatnya motivasi untuk mengikuti pelatihan bisa dijadikan acuan dalam menyeleksi peserta. Pemilihan peserta yang tepat akan mengoptimalkan kemanfaatan program KP. Diperlukan proses penyeleksian yang lebih ketat bagi penerima bantuan dan juga pendampingan selama mengikuti proses pelatihan agar tujuan yang ingin dicapai pemerintah juga bisa tercapai, Namun pemerintah juga harus memberikan bantuan seperti bantuan langsung tunai bagi kelompok-kelompok rentan yang membutuhkan bantuan materil secara cepat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H