Mohon tunggu...
Fajrin D
Fajrin D Mohon Tunggu... -

Pemuda yang mencoba menikmati sulitnya masa kuliah | Mengekspresikan diri melalui tulisan dan aktifitas dunia maya | I ♥ Allah, Nabi Muhammad, Islam, dan Orang Tua | Other About Me Just Visit ⇒ http://adf.ly/MkCc5

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

MUI: Fatin, Dengarkan Orang Tua Dan Guru Sukarelamu

23 Juni 2013   12:48 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:33 1833
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="alignright" width="236" caption="Fatin Shidqia Lubis"][/caption]

Baru beberapa pekan Fatin Shidqia Lubis memenangkan salah satu ajang bergengsi dunia, kini job-pub terus mengalir deras untuk penyanyi muda satu ini. Hampir setiap Fatin diundang diberbagai acara pertelevisian dan show panggung, hastagh Twitter yang kadang menjadi TTI turut menyemarakkan aktivitas gadis pelajar yang merintis karir keartisan tersebut. Kemarin lalu hastagh #Bukan4MataWithFatin menjamur oleh kekompakan Fatinistic, dimana sebelumnya hastagh #RoadToMissWorldWithFatin yang beberapa jam betah menjadi tiga besar Trending Topic di Indonesia. Meskipun keduanya saya tidak sempat nonton karena kesibukan yang bertabrakan.

Tapi akhir-akhir ini tengah hangat berita bagaimana Fatin dibombardir pernyataan yang bagi saya merupakan nasihat dari ketua MUI bidang Seni Budaya dimana himbauan bahwa Fatin jangan turut mengisi acara Miss World yang infonya kemungkinan akan diselenggarakan di Indonesia tepatnya pulau Bali. Himbauan tersebut menunjukkan bagaimana ketua MUI menyayangi Fatin yang tidak ingin dia terjerumus keglamouran dunia entertaintment yang siap menenggelamkan siapa saja, karena batasan antara positif dan negatif sangatlah tipis.

Berbagai forum publik dan jejaring sosial semacam Facebook dan Twitter telah menyihir orang-orangnya untuk menumpahkan pandangan terhadap masalah ini, ada yang berpikir sebelum berpendapat dan ada juga yang blak-blakan tergantung prinsipnya seperti apa. Sedikit gambaran aspirasi masyarakat dari kalangan Fatinistic atas reaksinya mengenai fenomena Fatin dan ketua MUI bersangkutan yang dituangkan dalam komentar Facebook, pro kontra panas menghiasi.

Galih Hardian Gue "GAK SETUJU BANGET" kalo Fatin ngisi Acara itu.. !! Tertutup dan sopan, masa ngisi Acara yg BLAKBLAKAN Bisa aja sih kontestan miss world memakai pakaian tertutup ! Tapi IMAGE mereka ? Gak bakal bisa ditutupin..!! Kalau Fatin ngisi Acara itu,gue yakin 25% MASYARAKAT PASTI KECEWA Lesi Setya Perangkat Lunak yah MUI lebih tau ttg hukum2 syariat islam, nurut aja deh sama MUI supaya fatin tetep punya nama baik, dan tidak menimbulkan kontroversi takuty fatin terganggu mentaly karena terkekang Evan Rusmana Fatinistic harus bersikap dewasa,bijaksana, Justru jika fatin perform di acara miss world fatin memberi contoh yang sangat baik yaitu mensyi'arkan jilbab,Fatin artis berjilbab yang berprestasi, Karier Fatin akan semakin naik buat GO INTERNASIONAL Kakaa Vadjarr Milanizty kita ambil positifnya gan.... dengan adanya fatin di Miss World menunjukkan kepada dunia bahwa ini loh pakaian tertutup yg bagus untuk wanita-wanita di dunia.... Fajar TheSoul Kazuto Kakaa@ anda itu harus berpikir dewasa, positifnya dimana Fatin tampil di MissWorld dlm hal akidah?? Gak ada bro, boro2 ada yg dpt hidayah yg ada Fatin yg bisa terjerumus, jujur saja Fatin msih sangat mudah dn labil dan sedikit demi sedikit dia mulai mengabaikan batasannya sbg seorang Muslimah taat.. MissWorld ini sebenarnya udah diharamkan di Indo, gak tau ini penyelenggaranya siapa. Lagian MissWorld ini acara yg gk penting banget buat diikutin orang Indonesia, seharusnya acara ini ditolak aja jgn menyelenggarakan disini.. Vivy Maniez yg non muslim juga banyk yg suka fatin ,susah c klu bahas2 agama serba salah lgan MUI knapa bilang y ke fatin gk ke yg buat acara y aja ,fatin kan masih 16thn kum faham apa arti di balik miss world Indonesia ,LEBAY bngt c menurut q MUI itu ,noooooh urusin subur dulu yg gk klar2 Alfajri Hari Sepza ntar kalo fatin yg bwa acara otomatis pandangan masyarakat berbeda, nggk heran kan gimana pakaian orang2 sewaktu acara tersebut rada2 kebuka auratnya. Kalo pendapat pribadi sih saya nggk setuju fatin ngisi acara ntu. Hanya pendapat. The Lia MUI lebay,emangnya yg mendukung fatin cuma orang islam doang,bnyk yg non muslim yg mendukug fatin,bnyk yg suka fatin jg bkn krn jilbabnya tpi krn suara uniknya fatin,jdi MUI jgn terlalu ikut campurlah Bunga Dahlia kan MUI mau numpang TENAR juga... Makanya Fatin yg udah terkenal yg jadi sasaran nya... Kl penyanyi" dangdut SERONOK yg di cekal ya gak Heboh dong... Kl Fatin yg di Cekal kan MUI langsung naik daun... Sekarang terbukti kan......????? Heheheh...
Lanjutkan MUI biar tambah terkenal deh...
Dewi Oktavia Menurut saya ini statement yg kurang bijak dari MUI...klo sy pribadi mendukung Fatin murni karena suka suaranya yg unik...dg dia berjilbab menjadi nilai tambah tersendiri...Klo MUI mau komplen harusnya RCTI yg di komplen, bukan Fatin.... Dinejad Toink Mui sdh mengirimkan ke rcti. Tp rcti tetap menolak krn rcti takut kehilangan proyek. Krn dgn rcti menampilkan ms world brarti menambah keuntungan. Siaran di indonesia tdk memiliki siaran yg edukatif trhdp masyarakat tp hanya mementingkan keuntungan semata. Mui adalah perwakilan umat islam, jika msh membantah mui perlu ditanyakan keimanannya. Semua perkataan dan perbuatan kita akan ada pertanggung jawabannya di akhirat nanti Dimas FunkLima kalo menurut aku yg awam ini,,justru kehadiran FATIN di miss world itu sebagai salah satu petunjuk Allah , ,bagi SELURUH wanita di dunia,,beginilah busana wanita yg sesungguhnya (berjilbab)..ini kesempatan menunjukkan kpda dunia ,bahwa berjilbab tdak menghalangi seseorang untk berkreasi , , disini FATIN mewakili wanita indonesia sebagai example ,bahwa inilah wanita dari negara muslim teRbesar di dunia,,dan lgipula aku mendukung fatin bukan karena jilbab,, Maafkan kami yg awam ini pak cholil ! Fajar TheSoul Kazuto Udah bagus MUI mau bersuara untuk Fatin, kapan lagi organisasi besar Islam memberi pengarajan secara langsung ke public figure Indo?? memang siapa lagi yg mau jadi guru agama buat Fatin?? Kalian dsinikan rata2 masih bocah, gak usah sok ahli agama klo belum sampai mau pesantren or madrasah, udah ada orang tua yg lbih paham bicara.. Setuju dgn MUI yg menyayangi Fatin! Banyak yg mengaku awam agama, dan anehnya mereka lebih memilih terus mengikuti ke-awaman-nya dibanding arahan para ulama yg mumpuni ilmunya, banyak pengalamannya, dan konsisten akidahnya. Innalillahi generasi Indonesia.. Renno Lang-lang Huuuhh knapa MW sih Knapa gga MISTER WORLD aja … cwok semua … biar MUI ga sok pahlawan kya gni … Ga bkalan mui nglarang cwok2 ganteng … kalo nglarang paling MUI takut tersaingi Yoyok Boro Kanor MUI bukan sok pahlawan boss, tapi kwajiban,,, Fajrin L. Near Wah, banyak yg menyalahkan para Ulama disini, padahal gk punya kapasitas agama dlm menyampaikan yg haq dan yg bathil, gk ngerti yg postif dan negatif, bahkan mungkin sdh gk ngerti neraka dan surga. Kedudukan ulil amri dalam Al-Qur'an-pun dilupakan, benar2 tanda kiamat, tampaknya kiamat ini akan dimulai dari Indonesia. Innalillahi wa inailahi raji'un ... Saya hanya ingin menyampaikan kepada MUI, teruslah menyayangi Fatin wahai para ulama yg senantiasa dirahmati Allah, terus berikan dia nasihat yg berarti agar icon Muslimah yg dia bawa tidak ternoda oleh kebathilan yg ditolerir para orng buta. Terus sampaikan kebenaran yg satu agar Fatin tetap pasti menapaki jalan lurus keakhirat. karirnya penting, tapi akidahnya lebih penting. Dunia hanya sementara, akhirat kekal selamanya.. Semoga MUI semakin kuat memperjuangkan kebenaran yg telah beliau share secara suka rela, Aamiin... Nhaomie Yuriko Fatwa MUI tntang fatin biar lah yg brsangkutan yg mengurusi,jagn lah d perpanjang dan dperdebatkn lg.qt kn blum tau pasti tntang smuanya.qt hny orang awam biarlah mrka yg brtindak.tetaplah dkung fatin dlm hal kebaikan.mudah2n dy bs jd penyanyi yg brakhlak.hnya bs mendoakn dan mengingatkn aja jika salah. Dimas FunkLima Jalan Terbaik dari Masalah ini adalah MUSYAWARAH , , pihak RCTI dan Fatin,, sebaiknya kunjungi pak cholil,, dalam islam jalan terbaik dalam menyelesaikan masalah adalah dengan MUSYAWARAH. , DLL

Demikianlah pro kontra masyarakat luas yang bersumber dari pernyataan ketua MUI terhadap Fatin. Dan sebagai kaum yang harus selalu berpikir jernih terhadap permasalahan, bagaimanapun kita tidak boleh langsung menyalahkan siapa-siapa apalagi ketua MUI perihal sikapnya yang mungkin seakan kecewa dengan Fatin atau managernya yang menandatangani nama dalam acara Miss World yang akan diselenggarakan beberapa bulan lagi. Bagaimanapun ketua MUI tersebut hanya melaksanakan kewajiban, karena diawal dia memberikan apresiasi dan tidak ingin apreasiasi tersebut sia-sia belaka bahkan menjadi bomerang untuk banyak orang.

Berbicara mengenai MUI sendiri khususnya KH. Cholil Ridwan selaku ketua MUI bidang Seni Budaya, tentu tidak terlupa dengan suratnya yang langsung dialamatkan kepada Fatin dengan goresan kalimat yang amat menyejukkan diawal-awal GalaShow XFI. Kebanggaan menonton Fatin dengan icon hijabnya, Rumus 3T (tidak terbuka, tidak transparan, tidak ketat), himbauan para ibu Muslimah untuk memberi vote SMS dengan niat syiar, dan ditutup dengan salam hangat kepada ibu dan ayah ananda Fatin, benar-benar sebuah pesan yang tidak akan terhapus dari memori Fatinistic terutama saya pribadi dimana merupakan pacuan terbesar saya untuk mengirim voting yang mana sebelumnya tidak pernah merelakan ribuan rupiah untuk ajang seperti ini.

Ya, memang Fatinistic menyukai Fatin karena karakter vokalnya, namun Fatinistic mengapresiasi Fatin karena jilbabnya. Seandainya Fatin tidak menggunakan jilbab, besar kemungkinan saya juga tidak akan mengirim SMS untuknya meskipun saya menyukai suaranya, karena apa? Jelas banyak penyanyi bersuara keren diajang-ajang seperti ini sebelumnya saya juga tidak pernah vote, cukup dinikmati saja terlalu berharga rasanya pulsa ini, mereka menang konstribusinya juga cuma untuk telinga. Tapi dengan kehadiran Fatin yang berkarya membawa hijab, saya langsung berpikir kedepan gadis ini mungkin dapat menjadi contoh yang bagus untuk generasi muda Indonesia yang tengah dilanda krisis dan degradasi moral, teladan yang baik bagi anak muda terutama wanita yang sering mengumbar aurat dijalanan dengan alasan gaul, mungkin terpengaruh dandanan artis-artis di televisi. Besar harapan persepsi bullshit tersebut dapat terhenti jika seorang publik figure menampilkan sesuatu yang sopan, lebih dari itu, berkarya dengan berjibab, dan Fatin-pun datang untuk sebuah konstribusi besar. Insya Allah..

So, seandainya Fatin tidak berjilbab, mungkin lagunya tetap menghiasi list mp3 saya, namun saya tidak akan memberikan apreasiasi lebih dari itu apalagi menulis artikel tentangnya. Banyak penyanyi dan Band besar Indonesia yang saya favoritekan semacam Iwan Fals, Alm. Chrisye, Bondan & Fade2Black dll boro-boro mengikuti berita karir dan gosip tentang dirinya yang ada cuma menanti lagu selanjutnya dikarenakan konstribusi mereka hanya untuk telinga, berbeda dengan Fatin untuk masyarakat luas jika dia dapat tetap menjaga imagenya.

Kembali ke MUI, banyak judul-judul berita bertebaran terhadap apa yang ingin disampaikan ketua MUI kepada Fatin, ada yang mengatakan terkesan memaksa, sok berperan penting, sok berotoritas, sok pahlawan dll tergantung pandangan pembaca, namun hakikat sebenarnya ketua MUI KH. Cholil Ridwan tersebut hanya ingin agar Fatin mendengarkan Orang Tua dan Guru sukarelanya itu. Memang seperti yang dikatakan sebelumnya dalam artikel yang terdahulu, Fatin itu memiliki batasan dalam berkarir, karena dia membawa icon kuat yang icon tersebut membawa lagi nama besar Muslimah, Islam.

Perihal Miss World ini, saya berpendapat acara ini memang tidak semestinya diselenggarakan di Indonesia, negara dengan budaya ketimuran dan ragam keagamaan yang menjunjung nilai moral dan etika. Jujur, Miss World ini tidak memiliki konstribusi positif untuk Indonesia selain kemenangan sekularisme Barat dalam merongrong sedikit demi sedikit pikiran orang Indonesia mengenai akhirat. Saya tidak pernah mengikuti ajang Miss World ini secara full di TV termasuk Miss Indonesia, yang menangpun dia lanjut kemana juga tidak penting diketahui. Terkadang amat disayangkan model-model setiap daerah yang ditampilkan tersebut sebenarnya cerdas dan memiliki ilmu yang tinggi sehingga dapat menjawab setiap pertanyaan, namun mentoknya malah menjadi santapan para mataniac, padahal banyak pekerjaan lebih bermutu untuk keintelektualitas mereka dan tentu dapat lebih berkonstribusi dan membanggakan Indonesia.

Dan jika Fatin turut menyanggupi jadi bintang tamu di Miss World ini, itu sama saja dia menyetujui isi dalam ajang tersebut dimana tempat para wanita mengumbar kecantikan dan aurat keseksian dihadapan jutaan mata pria, gak tanggung-tanggung mata orang Indonesia yang mayoritasnya Islam yang melihat. Intinya, Miss World adalah acara yang tidak penting banget untuk konsumsi orang Indonesia, seharusnya acara ini ditolak jangan menyelenggarakan disini. Jadi Fatin tidak perlu lagi mengisi ajang Miss World ini bersandingan dengan para modelnya, cukup dalam penampilan sebelumnya di Road To MissWorld yang sudah sangat menghibur dan membanggakan dimana esensinya hanya sebagai tontonan musik pada dasarnya.

Kesimpulannya, saya pribadi mendukung sikap MUI terhadap apa yang beliau ingin sampaikan kepada Fatin untuk membatalkan kontrak acara tersebut atas dasar sayangnya kepada Fatin, karena Fatin memiliki pengaruh yang besar sekarang untuk generasi muda. Menjadi pembicaraan berbagai pihak terutama kalangan muda-mudi adalah bukti bahwa Fatin telah memiliki peran penting kedepannya bagi masyarakat baru, apakah akan dituntun kearah positif atau negatif. Dan semoga Fatin mau mendengarkan dan managernya mau memaklumi hal ini kemudian kedepannya lebih selektif memilih job. Saya juga sangat berharap kepada para ketua MUI agar dia tidak hanya mengalamatkan pesan kepada Fatin, tapi turut bersuara untuk memprotes penyelenggarakan ajang Miss World ini, turut melayangkan kontra terhadap acara bathil tersebut diruang publik untuk tidak ditayangkan. Insya Allah banyak yang mendukung termasuk saya. [@Fajrin_NearL]

| Artikel Sebelumnya: Jilbab Fatin, Nilai Plus yang Tidak Perlu Dikritik | Follow My Twitter: @Fajrin_NearL

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun