Maaf ya...
Aku merindumu kembali malam ini. Di sela hening yang menyelimuti, rasa itu datang lagi, tanpa rencana, tanpa aba-aba. Entah apa yang memanggil kenanganmu kembali ke ruang pikirku, membuat malam ini terasa begitu penuh, padahal hanya ada aku yang duduk di sini, ditemani bayangan akan senyummu.
Maaf jika rinduku terlalu sering menyebut namamu dalam doa yang lirih, dalam bisikan yang mungkin tak akan pernah sampai. Meski hanya sebatas angan, meski hanya bayang yang kupeluk dalam sunyi, rasa ini tetap setia.
Aku tahu, merindu tak selalu berujung temu. Namun, biarlah malam ini menjadi saksi, bagaimana aku kembali merasakannya---merindu mu, sekali lagi, di tengah diam yang mengisi waktu.
_ Beju, November 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H