Mohon tunggu...
Fajrin Bilontalo
Fajrin Bilontalo Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Gorontalo

Membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Roman Pilihan

Menanti Cinta yang Tak Berujung

12 November 2024   19:50 Diperbarui: 12 November 2024   19:53 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam setiap langkah, namamu seperti bayangan yang tak pernah lepas dari pikiranku. Ada rasa yang terus menuntunku pada kenangan, pada janji yang pernah kita bangun bersama, meski kini kau tak lagi berada di sisiku. Perjuangan ini mungkin terasa sia-sia, seakan hanya diriku yang terus melawan arus tanpa tahu apakah akan berlabuh atau karam.

Namun, ada harapan yang menahan semua luka ini---sebuah harapan yang berkata, 'Mungkin suatu hari kau akan kembali.' Dalam setiap doa, aku titipkan namamu, berharap semesta akan mendengar. Mungkin bukan kepastian yang membuatku bertahan, tapi keyakinan bahwa cinta ini lebih dari sekadar menanti.

Aku tahu, perjuangan tanpa balasan bisa membuat lelah, namun hati ini memilih bertahan. Jika harus merelakan mu demi kebahagiaan, mungkin suatu saat nanti aku akan belajar untuk melepaskan mu. Namun, hingga saat itu tiba, biarkan aku tetap berharap, meski hanya dalam diam, meski hanya dalam luka yang kupeluk erat.

_ Beju, November 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun