Mohon tunggu...
Fajrin Bilontalo
Fajrin Bilontalo Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Gorontalo

Membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Roman

Menua Bersamamu adalah Impianku

11 November 2024   18:59 Diperbarui: 11 November 2024   19:27 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menua bersamamu, dulu, adalah impian yang selalu kubawa dalam doa. Ada harapan di dalamnya, begitu rapuh tapi penuh cahaya. Aku membayangkan hari-hari di mana kita hanya perlu saling menggenggam tangan, berbagi kisah masa lalu, dan tersenyum untuk hal-hal kecil yang kini terasa begitu berharga.

Namun, realitas merenggut mimpi itu pelan-pelan, seolah mengingatkanku bahwa tidak semua cinta dapat dipertahankan dengan genggaman, apalagi memiliki. Ada yang harus dilepaskan. Dalam kepergianmu, aku belajar tentang arti merelakan-mengikhlaskan, bahwa terkadang, menua tak berarti bersama, tetapi melanjutkan hidup dengan sisa-sisa kenanganmu yang masih menyisakan luka.

Kini, aku sendiri, menua dengan memori tentang kita yang tak akan pernah menjadi nyata. Tapi mungkin, ini bukan tentang menua bersamamu. Mungkin, ini tentang belajar bagaimana menerima bahwa beberapa impian memang tak selalu ditakdirkan menjadi kenyataan.

_ Beju, November 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun