Debat publik, dengan waktu dan format yang terbatas, dapat menyulitkan calon dalam menyampaikan visi mereka secara optimal. Sebaliknya, melalui media sosial atau kampanye langsung, calon dapat lebih bebas mengekspresikan programnya tanpa tekanan langsung dari lawan atau moderator.
3. Strategi "Menjaga Suara" dengan Filosofi Machiavellian
Melalui perspektif Machiavellian, ketidakhadiran bisa dilihat sebagai strategi untuk mempertahankan stabilitas suara. Niccol Machiavelli dalam The Prince menyarankan penguasa untuk cerdik dan tidak ragu menggunakan segala cara demi mempertahankan kekuasaannya, termasuk menghindari situasi yang dapat menurunkan pengaruh.Â
Jika elektabilitas mereka sudah tinggi atau unggul dalam survei, absen dari debat bisa menjadi strategi untuk "menjaga suara," mengurangi risiko tersandung masalah, dan mempertahankan dukungan masyarakat tanpa harus berhadapan langsung dalam perdebatan publik.
4. Menghindari Polarisasi Pemilih dengan Pendekatan Bounded Rationality
Menurut Herbert A. Simon, bounded rationality menyatakan bahwa keputusan dibuat berdasarkan informasi terbatas. Ketidakhadiran dalam debat bisa dianggap sebagai pilihan untuk menghindari polarisasi pemilih.Â
Debat yang panas dan penuh perdebatan dapat mengakibatkan perpecahan di antara pemilih, terutama jika isu-isu kontroversial muncul. Dengan absen, calon berharap tetap menjaga situasi kampanye yang lebih damai tanpa membuka ruang bagi konflik yang dapat merusak persatuan masyarakat.
5. Penyebab Teknis atau Kebebasan Berpolitik dalam Perspektif John Stuart Mill
John Stuart Mill dalam On Liberty menekankan pentingnya kebebasan berpendapat dan memilih. Ketidakhadiran dalam debat bisa dilihat sebagai bentuk kebebasan dalam berpolitik, di mana calon bebas menentukan bagaimana mereka akan berinteraksi dengan konstituen.Â
Jika calon merasa bahwa debat bukanlah media yang efektif untuk menyampaikan ide-ide mereka, absensi bisa menjadi cara untuk menjaga prioritas dan tetap berkomitmen kepada masyarakat melalui medium lain.
6. Pandangan Ahli tentang Pengaruh Absensi dalam Debat Politik