"Izinkan kapal ini berlabuh kembali di hatimu"
bisikku, mengingat setiap jejak langkah yang pernah kita lalui,
meski ombak dan jarak membawa kita terpisah jauh,
kenangan itu tetap ada, tak hilang oleh waktu yang berlari.
Aku hanyalah pria yang tersesat di lautan kenangan,
mencari dermaga yang dulu menjadi tempatku bersandar,
tempat hatiku menemukan kedamaian tanpa perlu bertanya,
di mana kau, yang pernah jadi rumah, pernah jadi segalanya.
Andai kau izinkan,
aku ingin menambatkan cinta ini padamu kembali,
menjadi pelaut yang berhenti mencari,
berlabuh di pelukan yang telah lama kurindukan.
Beju, Gorontalo (29/10/2024).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!