Mohon tunggu...
Fajrin Bilontalo
Fajrin Bilontalo Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Gorontalo

Membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Filsafat Cinta Dalam Rumus Fisika

13 Oktober 2024   13:24 Diperbarui: 13 Oktober 2024   13:32 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain cinta, aku juga belajar tentang fisika; tentang jarak, waktu, dan kecepatan. Dalam hidup, jarak sering kali mengukur seberapa jauh kita bisa meraih mimpi, atau seberapa jauh hati bisa tersesat sebelum menemukan arah pulang. 

Waktu mengajarkan ku bahwa semuanya tak bisa dikejar sekaligus; detik yang berlalu adalah kenangan yang tak bisa kembali, namun harapan masih ada di depan, menunggu dalam garis waktu yang terus maju.

Kecepatan? Ah, aku sadar bahwa bergerak terlalu cepat tak selalu berarti lebih baik. Ada momen-momen yang perlu dilambatkan, dirasakan, sebelum akhirnya berlalu. Begitu juga dengan cinta, tak semua harus tergesa-gesa. Kadang, yang lambat itulah yang paling abadi.

Jadi, saat aku belajar tentang fisika, sesungguhnya aku sedang belajar tentang hidup; tentang bagaimana cinta dan perjalanannya tidak jauh berbeda dengan rumus-rumus yang berusaha menjelaskan semesta. Semua berhubungan; saling tarik-menarik dalam harmoni yang misterius.

Penulis: Fajrin Bilontalo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun