Mohon tunggu...
Fajrin Bilontalo
Fajrin Bilontalo Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Gorontalo

Membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Jejak Sebuah Pilihan di Persimpangan Jalan

2 Oktober 2024   02:23 Diperbarui: 2 Oktober 2024   02:30 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: Kristin Samah

Perjalanan di jalur kanan memang berat. Setiap langkah terasa seperti ujian. Batu-batu besar dan tanjakan curam membuat kami harus berhenti berkali-kali. Namun, di balik setiap rintangan, aku dan sahabatku semakin menyadari bahwa jalur ini memberikan kami kekuatan dan ketahanan yang tak kami duga sebelumnya. Kami saling membantu saat salah satu tergelincir, dan di setiap hambatan, persahabatan kami semakin erat.

Sementara itu, orang yang memilih jalan kiri awalnya merasa sangat puas. Jalan yang ia pilih begitu teduh dan nyaman. Namun, seiring waktu, jalan itu semakin sempit dan gelap. Pepohonan di sekelilingnya mulai menutup rapat, hingga akhirnya ia tersesat di dalam hutan yang penuh dengan belukar. Tak ada jalan keluar, dan tak ada kawan yang menolong.

Di akhir perjalanan, aku dan sahabatku tiba di puncak bukit. Dari sana, kami bisa melihat matahari terbenam dengan begitu indah, memberikan perasaan lega dan bahagia. Kami tahu, keputusan untuk mengambil jalan yang sulit telah membawa kami ke tempat yang lebih baik.

"Kau benar," kata sahabatku sambil tersenyum. "Kadang, jalan yang sulit justru membawa kita ke tujuan yang sesungguhnya."

Aku mengangguk. "Dan di setiap persimpangan, kita juga belajar siapa kawan sejati dan siapa yang hanya menjadi lawan di balik senyum. Perjalanan ini membuktikannya."

Pilihan bukan hanya soal kemana kita pergi, tapi juga tentang siapa yang menemani kita dalam perjalanan.

Penulis: Fajrin Bilontalo 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun