Mohon tunggu...
Lyfe

Is Gus Dur Happy Now?

1 Oktober 2018   13:54 Diperbarui: 1 Oktober 2018   14:35 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gus Dur (https://orangindonesiabahagia.blogspot.com/)

Lalu bila kita bicara soal GusDurian, yang merupakan orang-orang yang mengagumi, menjadi murid dan meneruskan perjuangan Gus Dur maka kita harusnya sepakat bahwa pemikran dan pemahaman Gus Dur lah yang menjadi acuan. Terlebih bila dikatakan meneruskan perjuangan yang telah di rintis Gus Dur ini akan menyesuaikan dengan perkembangan dan tantangan zaman. Maka, semakin yakin bahwa dalam ikhlasnya yang diyakini Gus Dur, kita tahu siapa yang kapasitasnya memang kuat dan mampu menjawan tantangan zaman untuk melanjutkan perjuangan Gus Dur. Ikhlas karena memang berjuang bukan dalam muslihat dan ke-fana-an gimmick. Yang jelas cerdas dan tahu bagaimana menjaga tanah tumpah darahnya, dimulai dari belianya hingga kini.

Soal putri Gus Dur memilih jalannya sendiri itu sah-sah saja. Apalagi kita berbicara politik. Orang, organisasi, perkumpulan dan teman-temannya itu sah sekali menentukan sikap dari pilihan yang paling mereka angap baik. Namun orang-orang yang mempelajarai, menacari tahu, dan memahami Gus Dur juga patut menimbang dengan tepat, apakah mengikut jalan politis atau melanjutkan menjadi GusDurian yang karena pemikiran dan gagasan Gus Dur lah kita berdiri disitu.

Menyenangkannya demokasri yang harus tercipta seperti yang sering kali di sebut, ditularkan dan dihimbau oleh pak Prabowo tercermin sudah dalam pemandangan yang kita lihat dari kisah Gus Dur dan para capres kita ini. Pak Prabowo dan bang Sandi Uno bersilaturahmi kekediaman Gus Dur menjumpai perwakilan keturunan Gus Dur dan istri Gus Dur yang tentu kita hormati sebagai salah satu first lady Indonesia, kemudian putri Gus Dur mendeklarasikan diri mendukung yang akan bertanding dalam Pilpres nanti dengan pak Prabowo. Semua saling menghormati.

Silaturahmi tersebut bisa saja mengandung muatan  dukung mendukung, selain itu sah, itu juga memang gaya pak Prabowo yang baru-baru ini juga beliau sampai kan dalam kunjungannya di jawa timur. Sowan, tradisi silaturahmi memohon do'a restu pada ulama dan orang dihormati atau yang lebih tua selain energy baik dari selaturahm itu sendiri. Semua orang tahu, walau masa kecil dan perjalanan bisnisnya sering membuatnya hidup diluar negeri, tapi pak Prabowo sangat memegang tradisi Indonesia sekali. Kita juga bisa lihat itu lewat hal-hal kecil sekalipun, gesture, gaya apa adanya walau tetap jadi diri beliau sendiri hingga cara beliau menyapa. Ikhlas tanpa settingan seperti yang Gus Dur yakini.

Maka tulisan ini akan aku tutup dengan,

Adalah benar jika orang-orang yang berada dibarisan putri almarhum presiden ke empat Republik Indonesia telah berbelok dari keyakinan sang bapak bangsa. Bahwa dalam dua pilihan kandidiat mereka punya jalan yang mereka anggap baik. Namun orang-orang yang memahami Gus Dur lewat pemikirannya juga akan memikili pandangan baik menurut mereka pula. Bahwa keikhlasan sebagai putra bangsa yang sudah teruji tempaan sedari belia hingga kini yang diyakini Gus Dur adalah pilihan kuat. Secara personal aku semakin yakin karena Gus Dur adalah tokoh cerdas dan terkenal selalu berbicara apa adanya. Memang ini pilihan politik bagi kita, tapi keyaninan murni Gus Dur akan baik jadi landasan pilhan tanpa muatan kepentingan yang baik lagi karena murni bagi nusa dan bangsa.

Thanks Happy people...

Let's build our nation and make Gus Dur happy. Keikhlasan seorang yang cerdas dan kuat dalam memimpin Indonesia yang adil dan makmur.

SPREAD LOVE

2019 PRABOWO PRESIDEN :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun