Mohon tunggu...
Politik

Ikhlasnya Prabowo, Prasasti dan Penghianatan

7 September 2018   15:20 Diperbarui: 7 September 2018   15:38 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Apa namanya kalau bukan ikhlas? Terbuat dari apa hati bapak ini? Bagaiman ia belajar sehebat itu? Untuk apalagi bapak bersusah-susah menjalani proses yang teramat panjang, yang kalau aku coba review dari yang dulu-dulu, aku lemes, baru baca perjuangannya aja, apalagi ngejalaninnya, Cuma buat Indonesia, Cuma buat kita dalam keikhlasan.

Yang kedua, kita bahas soal prasasti. Kisah ini aku dengar dari bang Abdul Karim Al Jufri, dia ini juara dunia pencak silat, kemarin jadi wakil manajer tim pencak silat kita di Asian Games. Kalian bisa lihat bang Abdul ngomong langsung waktu live di Gerindra Tv di facebooknya Gerindra, cari aja ya. Bahwa ada kemegahan yang sudah diperjuangkan untuk menempa kualitas para atlit pencak silat kita sebelum bapak jadi ketua IPSI. 

Around 97an gtlah pak Prabowo berpikir olahraga yang juga warisan budaya bangsa ini atlitnya tidak punya tempat sendiri untuk latihan. Bapak menghadap presden Soeharto dan ibu Tien kala itu untuk meminta lahan buat dijadikan padepokan pencak silat, padepokan yang sekarang di TMII itu. Bapak yang pertama menginisisai, mencari lahan dan mencarikan pendanaanya.

Sebuah prasasti yang ada disana yang kita bisa cek langsung dan pastikan, jadi bukti bapak adalah orang yang ikhlas dalam berbuat dan berjuang. Tidak ada nama beliau di prasasti itu. Ditegaskan oleh bang Abdul, bisa dipastikan sendiri. Bahwa yang terpenting adalah pencak silat punya tempatnya sendiri. Betapa megah dan mewahnya, sebanding dengan kemegahan berkah tuhan maha baik yang sudah dititipkan kepada kita manusia-manusia Indonesia yang harusnya benar kita yang kuasai, jaga dan nikmati.

Still learn to be great like bapak, dan aku butuh dipimpin oleh keikhlasan itu.

May Allah bless you my mr. President, the 8th president of nusantara, the great Prabowo Subianto.

Again, happy Friday happy people... happy weekend

SPREAD LOVE

2019 PRABOWO PRESIDEN :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun