Wong becik ketitik, Wong ala ketoro, Orang baik akan tampak, orang jahat akan terungkap segala kejahatan sebagai karma atas perbuatannya.
Api harus dilawan dengan air.
Dua kalimat yang selalu di ucapakan dan diajarkan bapak pada orang-orangnya. Dua senjata beliau dalam mengajarkan keiklasan. Sebuah wujud jiwa ksatria yang dimiliki seorang putera bangsa yang membuat aku berjanji tidak akan keluar dari gelombang kebaikan yang terus di besarkannya untuk negerinya tercinta.
Kalau orang yang paling ikhlas kepada rakyat Indonesia itu Pabowo. Banyak yang dia bikin itu menunjukkan betapa dia ikhlas betul kepada rakyat Indonesia. --GUS DUR-
Hari ini pak Prabowo berziarah kemakam Gus Dur. Tokoh bangsa, presiden ke empat Republik Indonesia yang banyak dikagumi karena pemikiran dan juga karena keIkhlasanya masih dicintai banyak orang hingga kini.
Oh... hi... happy people, a day before TGIF situation.
Kemarin setelah mengunjungi suadara-saudara kita korban gempa Lombok, bersama bu Titiek dan sejumlah tokoh dan juga ternyata disana turut hadir mas Didit, bapak bertolak menuju Surabaya untuk pagi hari tadi melakukan ziarah ke makam tokoh-tokoh bangsa yang juga dikenal sebagai tokoh NU. Selain gus Dur bapak juga ziarah ke makam KH Hasyim Asy'ari, KH Wachid Hasyim yang berada di pondok pesantren Tebu Ireng, Jombang. Infonya bapak juga akan mengunjungi makam tokoh lainnya disejumlah daerah di Jawa timur, seperti KH Syaikhona Kholil di Bangkalan, KH Wahab Hasbullah di Tambakberas, KHR As'ad Syamsul Arifin di Situbondo.
Melakukan ziarah kemakam tokoh-tokoh bangsa sudah dilakukan pak Prabowo dari sejak muda. We all know, bapak adalah orang yang sangat --sangat suka baca. Salah satu bacaan yang juga paling banyak membesarkan perjuangna beliau adalah sejarah.Â
Kayak yang pernah bapak juga bilang di saat interview disalah satu TV, pelajaran terfavorit saat sekolah adalah sejarah. Lewat catatan sejarah  bapak belajar dari tokoh-tokoh ini. Terutama tokoh-tokoh NU, lewat perjuangan mereka bapak belajar menegakkan, menjaga dan mengamankan NKRI.
Sebagai putera bangsa yang memilih jalan mudanya untuk mengabdikan diri dan memberikan jiwa raga untuk tanah lahirnya, pak Prabowo memberikan cerminan hebat bagi kita kaum muda bahwa belajar dari para pendahulu kita dan memahami konsep berbangsa dari para tokoh pendiri bangsa itu sendiri adalah mutlak.Â
Ga bisa dibantah bahwa dalam jaya nya kini tak sekalipun beliau berhenti berjuang untuk negerinya. Itu dimulai sejak lama. Bapak bangsa, negarawan sejati, bukan tokoh karbitan hasil kreasi para kurawa dan komprador.Â
Sejarah kenegarawanan bapak banyak terinspirasi dari tokoh-tokoh pendiri bangsa yang hingga kini masih ia amalkan pemikiran-pemikran baik mereka untuk kita semua, untuk Indonesia.
Sosok-sosok tokoh pendiri bangsa ini pula yang punya andil besar atas Prabowo kini. Like I said before, tak sekalipun ia berhenti berjuang dan bergerak juga menghimpun banyak kekuatan untuk mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa itu. Yap, ini kewajiban kita semua orang-orang yang berfikir. Harus berjiwa ksatria memang untuk tidak mudah terbawa arus pengrusakan massif by design pada negera kita dan berbelok jadi pengkhianat bangsa.Â
Untuk jadi tetap ksatria salah satu ilmunya adalah yang dibilang Gus Dur tadi, ikhlas. Dan menurut aku iklasnya Pak Prabowo juga ia pelajari lewat ikhlasnya tokoh-tokoh pendiri bangsa kita dalam menghimpun kekuatan dalam persaudaraan nusantara.Â
Dan kita tahu juga dalam perjuangannya itu ga sedikit hantaman yang bapak dapatkan, belum lagi penghianatan-penghianatan, agaian, karena beliau ikhlas. Â Akan terlalu panjang, kalau aku lanjutkan disini, aku janji di next tulisan ku aku bakal share tentang, IKHLASNYA PRABOWO.
See ya again happy people...
SPREAD LOVE
2019 PRABOWO PRESIDEN :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H