Mohon tunggu...
Fajri PramanaPutra
Fajri PramanaPutra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang Mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan Teknik Informatika di salah satu Universitas Swasta di Tangerang Selatan.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

7 Cara untuk Mencegah Pencurian Data

17 Desember 2022   08:20 Diperbarui: 17 Desember 2022   08:30 3451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhir-akhir ini marak sekali pencurian data yang diakibatkan oleh Peretas(Hacker) yang tidak bertanggung jawab, data data penting yang kita miliki bisa saja menjadi incaran. Bisa saja data yang dicuri tersebut dijual atau disalah gunakan oleh Peretas (Hacker) tersebut.

Berikut ini adalah beberapa cara mengamankan data pribadi anda, agar terhindar dari pencurian data, antara lain sebagai berikut.

1. Pakai Antivirus

Antivirus adalah sebuah program yang dijalankan didalam komputer untuk mendeteksi, melumpuhkan (mematikan virus) dan juga menghapus virus komputer dan program berbahaya lainnya. Sehingga komputer yang anda miliki dapat mendeteksi ada atau tidak adanya virus yang berjalan di komputer anda.

2. Hindari mendownload dan Menginstall Aplikasi Sembarangan

Jika adan gemar mendownload sesuatu dari internet, pastikan anda mendownload dan menginstall software melalui website atau platform yang jelas, seperti Google Playstore, AppStore, Steam, Epic Games Store. Agar terhindar dari virus yang disusupi oleh Peretas (Hacker), seperti malware, trojan, dan spyware

3. Perhatikan Izin Aplikasi saat Aplikasi Tersebut Meminta Izin

Jangan lupa untuk selalu memperhatikan izin aplikasi yang anda install. Biasanya sebelum menginstall aplikasi, aplikasi tersebut meminta perizinan terlebih dahulu, maka dari itu alangkah baiknya anda membaca perizinan apa saja yang diminta di aplikasi tersebut.

Jika perizinan aplikasi tersebut tidak relevan dengan aplikasi tersebut maka alangkah baiknya anda menolak perizinan tersebut atau menghapus aplikasi tersebut. Seperti misalnya aplikasi itu hanya aplikasi untuk menulis catatan(notes) anda, tetapi aplikasi tersebut meminta perizinan kamera dan kontak anda, maka anda harus curiga pada aplikasi tersebut. Jika aplikasi tersebut di download di website atau platform yang tidak jelas asal usulnya.

4. Jangan Mengklik Tautan yang Dikirim oleh Orang Tak Dikenal

Jika menerima pesan, baik itu email, sms, ataupun pesan yang dikirim melalui Whatsapp atau Telegram yang tampak mencurigakan, sebisa mungkin untuk tidak mengklik atau membuka tautan yang dikirim tersebut. Peretas(Hacker) mungkin saja bisa mencuri data anda jika anda memasukan data anda di tautan yang dikirim oleh hacker tersebut.

5. Hindari Menggunakan Wifi Publik Untuk Mengakses Data Pribadi

Menggunakan WiFi publik memang terasa menyenangkan, kita dapat berselancar di internet sepuasnya tanpa menguras paket data yang kita miliki. Akan tetapi ada bahaya yang mengintai kita jika kita menggunakan WiFi publik.

Menggunakan WiFi publik tidak selalu aman, karena bisa saja WiFi tersebut disusupi hacker yang ingin mencuri data pribadi kita. Oleh karena itu jika kita menggunakan WiFi publik alangkah baiknya tidak mengakses data pribadi sehingga mengurangi resiko terjadinya pencurian data oleh Peretas(Hacker) atau anda bisa menggunakan VPN misalnya, agar data pribadi anda terlindungi.

6. Gunakan Autentikasi 2 Langkah

Dengan menggunakan autentikasi 2 langkah, anda dapat menambahkan lapisan keamanan ekstra ke akun anda jika ada yang mengetahui sandi anda atau sandi anda dicuri. Karena dengan menggunakan autentikasi 2 langkah, jika anda ingin melakukan login pada akun anda, anda harus melalui beberapa langkah sehingga menyulitkan apabila Peretas(Hacker) ingin masuk ke akun yang anda miliki. Salah satu cara yang sering digunakan untuk autentikasi 2 langkah adalah kode OTP yang dikirim melalui SMS atau telepon.

7. Pastikan Selalu Mengunjungi Website dengan Alamat HTTPS

Mengapa harus selalu mengunjungi website dengan alamat awalan https?, karena HTTPS adalah versi lebih aman dari HTTP karena sudah menggunakan SSL/TLS untuk mengenkripsi koneksi antara web browser dan web server.

Itulah beberapa cara mecegah pencurian data, agar anda terhindar dari pencurian data yang dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab. Jika informasi ini dirasa bermanfaat jangan lupa bagikan ke orang lain, ya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun