Konsep dasar ekonomi mikro, permintaan dan penawaran, menjelaskan hubungan antara penjual dan pembeli. Ini terutama berlaku untuk interaksi antara penjual dan pembeli di Warmindo. Dalam hal ini, makanan yang ditawarkan penjual pada kondisi pasar, periode, dan harga tertentu disebut penawaran, sedangkan permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang ingin dibeli oleh masyarakat, khususnya mahasiswa, dengan berbagai harga dan waktu.
Fungsi penawaran, dari perspektif penjual Warmindo, menjelaskan hubungan antara harga komoditas dengan jumlah yang ditawarkan produsen bahan makanan. Di sisi lain, fungsi permintaan menunjukkan adanya hubungan antara harga komoditas dengan banyaknya komoditas yang diminta.Â
Sangat penting untuk memahami faktor permintaan dan penawaran dalam bisnis Warmindo ini untuk memahami perubahan harga dan volume yang terjadi di pasar.
Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan Warmindo Company adalah sebagai berikut: 1. Harga Barang atau Makanan itu sendiri Harga barang, khususnya makanan dan minuman, memiliki pengaruh yang paling besar terhadap permintaan. Dalam kebanyakan kasus, jumlah barang atau minuman yang dijual di Warmindo akan turun ketika harganya naik, dan sebaliknya, jumlah barang yang diminta akan naik ketika harganya turun. 2. Harga Barang atau Makanan Terkait Misalnya, permintaan makanan akan meningkat jika harga makanan naik.
3. Pendapatan atau Harta Konsumen: Pendapatan konsumen sangat mempengaruhi permintaan makanan. 4. Preferensi Konsumen: Selelera, rasa, dan keinginan konsumen sangat mempengaruhi mereka. Perubahan rasa pada makanan dapat mempengaruhi permintaan makanan itu sendiri.
5. Faktor Demografi: Faktor demografi seperti jenis kelamin, rentang usia, dan lokasi. Karena sasaran pasar utamanya adalah mahasiswa, mereka harus memilih lokasi yang dekat dengan universitas.
Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran Warmindo adalah sebagai berikut: 1. Biaya produksi: faktor ini sangat memengaruhi penawaran. Bahan baku, upah karyawan, sewa, dan biaya lainnya termasuk dalam biaya ini. Jika biaya meningkat otomatis, penjual akan menawarkan makanan lebih sedikit atau menaikkan harga untuk menjaga kualitas makanan.
2. Teknologi: Kemajuan teknologi juga memengaruhi penawaran. Pada saat ini, banyak penjual warmindo menggunakan aplikasi seperti gofood, shopeefood, grabfood, dan sebagainya untuk menjual makanan mereka. Hal ini berdampak pada banyaknya penawaran makanan yang dijual. Selain itu, resep baru dapat dibuat melalui kemajuan teknologi.
3. Faktor Produksi: Faktor produksi seperti modal, tenaga kerja, dan keterampilan memengaruhi kemampuan penjual untuk menjual makanannya. Misalnya, penjual mungkin tidak dapat meningkatkan produksi dan penawaran jika modal mereka terbatas.
4. Harapan pelanggan: Pandangan dan harapan pelanggan tentang kondisi tempat penjualan juga akan memengaruhi penawaran. Konsumen mungkin menurunkan penawaran jika mereka memiliki ekspektasi negatif dari tempat penjualan, seperti Warmindo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H