Mohon tunggu...
Fajriatussyafaah
Fajriatussyafaah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Communication

Panggil aku shesha cantik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Belajar Teknik Sinden dengan Fajriatussyafaah

9 Maret 2021   18:36 Diperbarui: 9 Maret 2021   18:56 12562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: https://www.instagram.com/sindenjawamodern

12. Eluk tungtung, yaitu tehnik menyuarakan yang diletakan di akhir frase lagu dengan cara menaikan satu nada dari nada asal.


Sinden juga bisa di sebut tembang macapat ada yang berjudul pelog pathet 6 7 8 9 atau dandanggula pucung cengkok mataraman dan masih banyak lagi

Sinden juga harus bisa begadang karna  pada dasarnya perwayangan dilakukan nonstop beberapa hari untuk menyelesaikan judul perwayangan

 Selain bisa menyinden teknik olah vocal tersebut juga bisa membuat saya lancar bernyanyi entah keroncong, qosidah atau pop dangdut dan sedikit melayu ,harapanya semoga sinden selalu lestari sampai kapanpun walau jaman sudah beda anak anak bahkan remaja sudah sangat minim memepelajari lebih dalam tentang kebudayaan jawa, harusnya budaya seperti sinden ini bisa dilestarikan atau minimal ada orang-orang yang mau untuk membuat komunitas sinden untuk melanjutkan sejarah hingga sinden tetap bisa dinikmati untuk generasi selanjutnya.

Saya secara pribadi pun juga memiliki pengalaman sebagai seorang pesinden, sehingga saya merasa sedih karena orang Indonesia lah yang menciptakan kebudayaan sinden namun sekarang kebudayaan itu sudah jarang peminatnya,

Mari kita sebagai generasi penerus dari generasi-generasi yang sekarang telah beristirahat Karena usia mereka kita harus melanjutkan apa yang telah mereka ciptakan dan mereka cintai agar bisa dinikmati untuk generasi selanjutnya, maka kita harus ikut mencoba dan berjuang untuk mempertahankan dan melestarikan budaya-budaya leluhur kita dan juga generasi sebelum kita yang kini telah beristirahat, mari kita buat mereka bangga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun