Mohon tunggu...
Fajriatun Nazilla
Fajriatun Nazilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Negeri Semarang

Saya merupakan mahasiswi aktif tahun angkatan 2021 di Universitas Negeri Semarang dengan jurusan PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gerakan Mencuci Tangan: Upaya UNNES GIAT 9 Meningkatkan Kesadaran PHBS di Desa Banyubiru

15 Juli 2024   01:06 Diperbarui: 15 Juli 2024   02:21 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses praktik mencuci tangan oleh Anak-anak TPQ  dan mahasiswa KKN UNNES GIAT 9Input sumber gambar

Semarang (15/07/2024) - Mahasiswa UNNES GIAT 9 melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang bertempat di Desa Banyubiru, Kec. Banyubiru, Kab. Semarang . Dalam kesempatan kegiatan KKN ini pada UNNES GIAT 9 memiliki beberapa program kerja yang salah satunya yaitu, tentang Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS). Bertepatan dengan program tersebut merupakan suatu hal yang penting untuk dilakukan dalam menjaga kesehatan oleh setiap orang. Salah satu cara untuk menjaga kesehatan adalah dengan cara menerapkan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS). Mahasiswa UNNES GIAT 9 Desa Banyubiru, mengadakan sebuah kegiatan Sosialisasi tentang Gerakan Mencuci Tangan untuk meningkatkan kesadaran pola hidup bersih dan sehat pada setiap individu, keluarga, maupun dikalangan masyarakat terutama di Desa Banyubiru.

Dalam kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan pada hari Jumat, 05 Juli 2024, yang bertempat di TPQ ATS-TSAQFAH Dusun Cerbonan, Desa Banyubiru, Kab. Semarang. Acara ini diikuti oleh anak-anak TPQ Dusun Cerbonan sekitar desa. Sosialisasi Gerakan Mencuci Tangan ini diawali dengan penyuluhan tentang pentingnya mencuci tangan yang baik dan benar yang dibawakan materi oleh teman-teman UNNES GIAT 9 Desa Banyubiru. Mahasiswa UNNES GIAT 9 menjelaskan bahwa mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir selama 20 detik dapat membantu mencegah penyakit seperti, diare, muntah berak, flue dan berbagai bakteri-bakteri yang bersinggungan langsung dengan tangan yang selama kegiatan aktivitas dilakukan tidak terasa menyentuh barang-barang maupun debu disetiap tempat sehingga menyebabkan terdapat bakteri-bakteri yang dapat menimbulkan berbagai macam penyakit.

Proses praktik mencuci tangan oleh Anak-anak TPQ  dan mahasiswa KKN UNNES GIAT 9Input sumber gambar
Proses praktik mencuci tangan oleh Anak-anak TPQ  dan mahasiswa KKN UNNES GIAT 9Input sumber gambar

Setelah dari penjelasan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UNNES GIAT 9 dilanjutkan dengan mendemonstrasikan tata cara mencuci tangan yang baik dan benar dengan praktik secara langsung yang dimana pada saat setelah selesai penyuluhan mahasiswa mengajak peserta untuk megikuti praktik yang diberikan oleh mahasiswa KKN UNNES GIAT 9 tentang cara mencuci tangan yang benar seperti membasahi tangan dengan air bersih, menggosok semua bagian sela -sela tangan dan telapak tangan dengan sabun, membilas tangan dengan air bersih, dan mengeringkan tangan dengan handuk bersih.

whatsapp-image-2024-07-15-at-00-32-23-2-66940dfced64157be7270a02.jpeg
whatsapp-image-2024-07-15-at-00-32-23-2-66940dfced64157be7270a02.jpeg
Pada kegiatan Sosialisasi Gerakan Mencuci Tangan ini disambut dengan antusias dan semangat tinggi oleh anak-anak dan masyarakat Desa Banyubiru. Dalam mengikuti kegiatan penyuluhan Gerakan Mencuci Tangan yang dibawakan oleh mahasiswa KKN UNNES GIAT 9 guna meningkatkan kesadaran pada pola hidup bersih sehat membawa dampak yang bermanfaat serta meningkatkan kepada setiap individu pentingnya mencuci tangan setiap setelah berkegiatan yang dirasa memang hal yang mudah dan sering terlupakan.

Mahasiswa KKN UNNES GIAT 9 berharap dalam kegiatan sosialisasi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga pola hidup bersih sehat (PHBS). Mereka juga berpesan kepada anak-anak dan masyarakat untuk selalu menerapkan pola hidup bersih sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari-hari agar terhindar dari berbagai macam penyakit.

Penulis : Tim Publishser UNNES GIAT 9 Desa Banyubiru, Kec. Banyubiru, Kab. Semarang

Dosen Pembimbing Lapangan : Dr. Sang Ayu Putu Rahayu, S.H., M.H.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun