Sistem Pengendalian Manajemen pada PT. Bank Central Asia Tbk

Profil Perusahaan PT Bank Central Asia

PT Bank Central Asia Tbk, yang lebih dikenal sebagai Bank Central Asia (BCA), adalah sebuah perusahaan bank yang beroperasi di Indonesia. Didirikan pada 10 Oktober 1955 sebagai NV Perseroan Dagang Dan Industrie Semarang Knitting Factory, BCA mulai beroperasi pada 21 Februari 1957 dan berkantor pusat di Jakarta. Efektif 2 September 1975, nama bank diubah menjadi PT Bank Central Asia (BCA). BCA memiliki struktur kepemilikan yang terdiri dari 54,94% oleh PT Dwimuria Investama Andalan dan 45,06% oleh masyarakat. Perusahaan ini memiliki entitas anak yang meliputi PT BCA Finance, BCA Finance Limited, PT Bank BCA Syariah, PT BCA Sekuritas, PT Asuransi Umum BCA, PT BCA Multi Finance, PT Asuransi Jiwa BCA, PT Central Capital Ventura, dan PT Bank Digital BCA.BCA memiliki jaringan yang luas dengan 1.247 cabang, 18.268 ATM, dan ratusan ribu EDC, serta menawarkan berbagai layanan, termasuk Tabungan Hari Depan (Tahapan BCA), Debit BCA, Tunai BCA, internet banking KlikBCA, mobile banking m-BCA, EDCBIZZ, dan lain-lain. Perusahaan ini terus mengembangkan bisnisnya melalui ekspansi jaringan, pengembangan teknologi informasi, dan pengembangan produk dan layanan. Direktur BCA adalah Haryanto Tiara Budiman, seorang warga negara Indonesia yang berdomisili di Indonesia. Beliau diangkat sebagai Direktur BCA pada RUPS Tahunan 2020 dan mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal 14 Mei 2020.

Visi dan Misi

Visi BCA adalah menjadi bank pilihan utama dan andalan masyarakat, yang berperan sebagai pilar penting perekonomian Indonesia. Misi BCA adalah membangun institusi yang unggul di bidang penyelesaian pembayaran dan solusi keuangan bagi nasabah bisnis dan perseorangan, memahami beragam kebutuhan nasabah dan memberikan layanan yang tepat demi kepuasan optimal bagi nasabah. Misi ini mencerminkan perusahaan yang fokus pada nasabah, integritas, dan kepercayaan yang dibangun melalui tindakan yang mencerminkan integritas dan etika bisnis yang tinggi secara konsisten 

Tata Nilai Perusahaan PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) memiliki 4 nilai inti yang menjadi landasan budaya kerja dan perilaku seluruh insan BCA, yaitu:

• Fokus Pelanggan (Customer Focus)
• Integritas (Integrity)
• Kerjasama Tim (Teamwork)
• Mengejar Keunggulan (Continuous Pursuit of Excellence)

Perencanaan Strategis dan Operasional PT. Bank Central Asia Tbk

perencanaan strategis pada PT Bank Central Asia Tbk melibatkan analisis SWOT, strategi kompetitif, tata kelola perusahaan, perencanaan strategi sistem informasi, penggunaan teknologi, dan visi serta misi perusahaan. Dengan demikian, BCA dapat meningkatkan keunggulan kompetitif dan mencapai tujuan sebagai bank swasta terbesar di Indonesia.

Perencanaan operasional pada PT Bank Central Asia Tbk (BCA) melibatkan proses sistematis untuk merencanakan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan perusahaan dalam jangka waktu kurang dari satu tahun, seperti strategi operasional, penggunaan sumber daya, GCG, pengembangan resiko.

Pelaksanaan dan Pengukuran Kinerja PT. Bank Central Asia Tbk

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menerapkan sistem yang komprehensif untuk melaksanakan dan mengukur kinerjanya. Sistem ini didasarkan pada beberapa pilar utama, yaitu:

• Visi, Misi, dan Nilai-Nilai Perusahaan
• Balanced Scorecard
• Key Performance Indicators (KPIs)
• Sistem Pengukuran Kinerja Karyawan

Perbandingan Kondisi dan Teori

Berikut perbandingan kondisi dan teori pada pembahasan mengenai sistem pengendalian manajemen pada perusahaan PT Bank Central Asia Tbk, antara lain:

Struktur Sistem Pengendalian Manajemen 

• Teori: Struktur sistem pengendalian manajemen yang efektif harus memiliki beberapa komponen, seperti sistem pengendalian internal, sistem pengendalian eksternal, dan sistem pengendalian manajemen risiko. 
• Kondisi: PT Bank Central Asia Tbk memiliki struktur sistem pengendalian manajemen yang terintegrasi dan berfokus pada pengendalian risiko. Bank ini juga memiliki sistem pengendalian internal yang independen dan berjalan secara berkala untuk memantau efektivitas pelaksanaan kebijakan dan prosedur.

Pengendalian Risiko

• Teori: Pengendalian risiko adalah bagian penting dari sistem pengendalian manajemen. Manajemen risiko harus dilakukan secara proaktif dan berfokus pada identifikasi, analisis, dan pengendalian risiko yang terkait dengan bisnis.
• Kondisi: PT Bank Central Asia Tbk memiliki sistem pengendalian risiko yang berfokus pada identifikasi dan pengendalian risiko kredit. Bank ini juga memiliki program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk membantu debitur yang terdampak COVID-19.

Pengaruh Struktur dan Proses Sistem Pengendalian Manajemen Terhadap Kinerja Karyawan

• Teori: Struktur dan proses sistem pengendalian manajemen dapat berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Struktur yang efektif dapat meningkatkan kinerja karyawan, sedangkan proses yang efektif dapat mengurangi risiko bisnis.
• Kondisi: Penelitian yang dilakukan pada PT Bank Central Asia Tbk menunjukkan bahwa struktur dan proses sistem pengendalian manajemen berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja karyawan. Struktur yang efektif dapat membantu meningkatkan kinerja karyawan dan mengurangi risiko bisnis.

Pengendalian Internal:

• Teori: Pengendalian internal adalah bagian penting dari sistem pengendalian manajemen. Pengendalian internal harus dilakukan secara independen dan berjalan secara berkala untuk memantau efektivitas pelaksanaan kebijakan dan prosedur.
• Kondisi: PT Bank Central Asia Tbk memiliki sistem pengendalian internal yang independen dan berjalan secara berkala untuk memantau efektivitas pelaksanaan kebijakan dan prosedur. Bank ini juga memiliki laporan profil risiko, laporan pemantauan, dan laporan kaji ulang limit untuk memantau efektivitas pengendalian internal

FAJRIANTI

NIM.211011200888

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PAMULANG