Mohon tunggu...
Nur Fajriani
Nur Fajriani Mohon Tunggu... -

Student of Public Health\r\nHaluoleo University\r\nKendari in Southeast Sulawesi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penyakit Akibat Kerja

4 Juni 2013   20:49 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:31 732
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

HUBUNGAN KARAKTERISTIK INDIVIDU TERHADAP GANGGUAN MUSCULOSKELETAL PADA PEKERJA PEMECAH BATU SPLIT

DI DESA PUASANA KECAMATAN MORAMO UTARA

KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN 2013

Musculoskeletal Disorders (MSDs) atau cedera pada sistem muskuloskeletal terjadi apabila otot menerima beban statis secara berulang dan dalam waktu yang lama, akan dapat menyebabkan keluhan berupa kerusakan pada sendi, ligamen dan tendon. Pekerja pemecah batu split merupakan aktivitas menghancurkan batu secara manual yang dilakukan oleh para pekerja. Gerakan tangan berulang-ulang dengan tenaga maksimum, frekuensi yang cukup tinggi (terus-menerus), lama kerja yang melebihi waktu normal kerja dan postur kerja yang tidak ergonomis dapat menimbulkan risiko gangguan pada kesehatan khususnya keluhan pada muskuloskeletal tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan karakteristik individu (jenis kelamin, umur, masa kerja, kebiasaan merokok) terhadap gangguan musculoskeletal pada pekerja pemecah batu split di Desa Puasana Kecamatan Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2013. Penelitian dilakukan pada bulan Maret – April 2013. Jenis penelitian ini menggunakan survei analitik dengan rancangan Cross Sectional Study. Sampel pada penelitian ini yaitu masyarakat yang pemecah batu split yang beresiko terkena Gangguan Musculoskeletal dengan teknik pengambilan sampel non random sampling (Non probability) dengan menggunakan metode accidental yaitu dilakukan dengan mengambil kasus atau responden yang kebetulan ada atau tersedia sebanyak 30 pekerja pemecah batu split. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner data responden dan kuesioner Nordic Body Map (NBM). Berdasarkan uji statistik dapat disimpulkan bahwa ada hubungan ada hubungan yang signifikan antara kebiasaan merokok dengan gangguan Musculoskeletal.

Kata kunci : Gangguan Muskuloskeletal, Pekerja Pemecah Batu, Pemetaan Tubuh Nordic

*) ini merupakan tugas penelitian kelompok dari matakuliah penyakit akibat kerja yang dibimbing oleh Ibu Arum Dian Pratiwi, SKM., M.Sc

*) saya belum berani mengatakan bahwa postingan diatas adalah sebuah abstrak dari penelitian kami, karena dalam hal ini saya hanya belajar untuk membuatnya, mohon masukkannya :) terima kasih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun