Mohon tunggu...
Fajriah Nur Kholifah
Fajriah Nur Kholifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kritik dan Ulasan Seni Pertunjukan Drama "Sayang Ada Orang Lain" Karya Utuy Tatang Sontani

25 April 2021   15:38 Diperbarui: 25 April 2021   16:35 8911
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pementasan drama atau biasa disebut juga dengan pementasan teater yang merupakan gabungan antara seni sastra dan seni pertunjukan. Hal tersebut karena pada awalnya drama hanya berupa cerita yang ditulis dalam bentuk naskah di mana naskah tersebut kemudian di pentaskan di depan para audience atau penonton. Jadi, pementasan drama adalah sebuah pertunjukan drama yang di tampilkan di depan orang banyak yang di perankan oleh para pemain dengan menampilkan gerak dan dialog di atas panggung. Salah satu pementasan drama yang menarik menurut saya yaitu pementasan drama "Sayang Ada Orang Lain" karya Utuy Sontani.

Pementasan drama "Sayang Ada Orang Lain" karya Utuy Sontani kali ini dibawakan oleh Paramitha Art Teater Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung. Pementasan drama tersebut diperankan oleh para mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Semester 5 dalam rangka sebagai tugas akhir dalam mata kuliah seni pertunjukan drama. Pementasan tersebut disutradarai oleh Ida Ayu Wulandari. Pementasan drama tersebut berdurasi kurang lebih selama satu jam yang ditayangkan dalam channel youtube Riska Andra S.

Drama "Sayang Ada Orang Lain" karya Utuy Tatang Sontani ini menceritakan tentang kisah rumah tangga sepasang suami istri yang mengalami masalah ekonomi, gaji yang di dapatkan oleh suami yang bernama Suminta tidak bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari. Hal tersebut membuat sang istri (Mini) berniat membatu masalah ekonomi keluarganya tersebut. 

Namun, Mini membantu keuangan keluarganya dengan cara yang salah. Suatu hari H. Salim datang ke rumah Suminta dengan memberi kabar bahwa Mini sedang jalan bersama seorang laki-laki lain. Suminta pun merasa kecewa dengan istrinya yang paling membuatnya marah adalah Hamid teman Suminta yang ikut terlibat dalam perbuatan yang dilakukan oleh istrinya tersebut. Pertengkaran pun terjadi antara Suminta dan istrinya hingga membuat Mini pergi meninggalkan rumah.

Pada kali ini saya ingin mendeskripsikan dan mengulas mengenai unsur-unsur pementasan drama Sayang Orang Lain yang di bawakan oleh Paramitha Art Teater. Pada umumnya, pementasan drama memiliki beberapa unsur-unsur intrinsik dan unsur pentas di dalamnya. Unsur-unsur tersebut seperti tema, penokohan, setting, plot, konflik, suara, penjiwaan tokoh, improvisasi, tata musik, tata cahaya, tata rias dan kostum, dan lain-lain.

Berikut ini hasil deskripsi unsur-unsur pementasan drama "Sayang Ada Orang Lain" karya Utuy Tatang Sontani yang di mainkan oleh para mahasiswa PBSI semester 5 Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung.

1.Tema
Tema merupakan ide pokok atau pokok pikiran dalam sebuah cerita. Tema dari pertunjukan drama Sayang Ada Orang lain adalah tema Ekonomi yaitu "Masalah Ekonomi dalam Rumah Tangga". Dalam pertunjukan tersebut terlihat bahwa setiap masalah yang ada disebabkan karena faktor ekonomi

2.Tokoh dan Penokohan
Tokoh merupakan pelaku dalam sebuah cerita sedangkan penokohan merupakan watak tokoh yang tergambar dalam cerita. Berikut ini tokoh dan penokohan dalam drama tersebut.

-Suminta: (Tokoh Utama) memiliki penokohan yang baik, pesimis dan pasrah dengan keadaan ia tetap bekkerja sebagai buruh meskipun gajinya tidak mnecukupi kebutuhan keluarganya sehari-hari, mudah putus asa karena ia hampir ingin bunuh diri karena tidak kuat menahan hinaan orang-orang kepadanya, tidak pendendam dan bijak dibuktikan dari sikapnya yang tidak mau menghukum istrinya meskipun istrinya telah mengkhianatinya.

-Mini: Memiliki watak yang baik peduli, namun juga memiliki sifat penghianat terhadap suaminya karena dia melakukan perbuatan yang dilarang oleh agama yaitu jalan dengan laki-laki lain, meskipun niat Mini baik yaitu untuk membantu keuangan keluarga, tetapi cara yang dilakukan oleh Mini merupakan hal yang salah.

-Hamid: Penokohan Hamid dalam pertunjukan drama ini ada dua yang pertama yaitu peduli kepada Suminta, tapi di bagian akhir Hamid justru sosok penghasut yang membuat istri Suminta melakukan hal dilarang.

-H. Salim: memiliki watak peduli karena dia memberitahukan kabar yang sebenarnya tentang Mini kepada Suminta, taat agama, namun suka terlalu ikut campur terhadap masalah orang lain.

3.Setting

Latar tempat  : di rumah Suminto tepatnya di ruang tamu dan di rumah sakit
Latar waktu    : Hari minggu pagi dan siang
Latar suasana : Menegangkan, menyedihkan, kecewa

Penataan setting dalam pertunjukan drama tersebut terlihat sudah cukup bagus dapat menggambarkan keadaan atau suasana yang terjadi dalam cerita, seperti penataan ruang tamu, kamar sudah dapat memberi gambaran yang sesungguhnya hanya saja ketika latar tempat berada di rumah sakit bagian belakang ruang tamu masih terlihat karena pencahayaan yang terlalu terang.

4.Alur

Alur merupakan rangkaian jalannya sebuah peristiwa. Alur yang digunakan dalam pertunjukan drama Sayang Ada Orang Lain ini adalah Alur maju dimana ceritanya dimulai dari tahap pengenalan yaitu pada saat Suminta ingin makan, namun istrinya tidak masak karena tidak memiliki uang, kemudian muncul sebuah masalah yaitu saat banyak penagih hutang datang kerumah Suminta. 

Selanjutnya terjadi konflik yaitu pada saat H. Salim memberitahu Suminta bahwa istrinya Mini sedang jalan dengan laki-laki lain di menggunakan Mobil hingga membuat Suminta dan Sumini bertengkar. Kemudian, terjadi peleraian yaitu saat Suminta dan Mini saling berbicara dengan baik-baik, dan tahap terakhir yaitu penyelesaian di mana Mini pergi meninggalkan rumah.

5.Bahasa dan Suara

Bahasa yang digunakan oleh para pemain dalam setiap dialognya merupakan bahasa Indonesia sehari-hari yang mudah dipahami dan suara yang para pemain dapat terdengar dengan jelas dan natural serta masuk dengan berbagai suasana.

6.Penjiwaan pemain/ akting

Pada pertunjukan drama tersebut terlihat bahwa para pemain sangat mendalami peran dan karakter masing-masing tokoh dengan sangat baik dan penuh penghayatan. Menurut saya, pemain dapat memberikan gambaran kejiwaan para tokoh dengan sangat baik. Emosi yang dibawakan oleh para tokoh dapat tersampaikan dengan baik

7.Tata Panggung, Tata Musik, Tata Cahaya, Tata Rias dan Busana

Penataan panggung menurut saya sudah bagus, dapat menggambarkan suasana yang di maksud dalam setiap adegannya. Tata musik yang digunakan dalam pementasaan ini secara keseluruhan sangat bagus dan jelas mampu menciptakan suasana cerita yang dibawakan oleh pemain dan dapat memberikan kesan terhadap penonton. 

Pencahayaan yang digunakan untuk mendukung suasana cerita dalam pementasan tersebut sudah cukup baik hanya saja pada saat ada tukang sayur suasananya seperti malam hari karena pencahayaannya kurang terang, dan pada saat di rumah sakit pencahayaannya terlalu terang sehingga ruang tamu yang ditutupi masih terlihat, namun secara keseluruhan sudah sangat bagus dan mendukung suasana cerita. 

Kemudian, untuk tata rias yang digunakan cukup bagus dan mampu membuat para pemain sesuai dengan karakter yang dibawakannya dan untuk busana yang digunakan pemain juga sudah menggambarkan karakter tokoh dengan sesuai dan tidak berlebihan.

8.Amanat

Pesan yang bisa diambil dari pertunjukan drama ini adalah setialah terhadap pasangan kita dan apapun kondisi dan pekerjaan seorang suami sebagai seorang istri harus tetap menghormatinya. Jangan pernah terlalu ikut campur terhadap masalah orang lain dan jangan suka menghasut orang lain

Secara keseluruhan pertunjukan drama "Sayang Ada Orang Lain" oleh Paramitha Art Teater yang dimainkan oleh para Mahasiswa Prodi PBSI Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung sudah sangat bagus mulai dari akting para pemain yang begitu menjiwai perannya masing-masing, suara yang jelas, musik dan cahaya yang mendukung, hanya saya ada tokoh yang hampir sedikit lupa dengan dialognya, namun akhirnya dapat melanjutkan dialognya dengan baik. Secara keseluruhan saya sangat menikmati dan menyukai pertunjukan drama ini karena pesan-pesan yang ingin di sampaikan bisa diterima oleh penonton.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun