Ketika saya membaca proposal yang diajukan mahasiswa, saya umum sekali bertanya 'mas/mbak, sudah membaca berapa banyak skripsi serupa baik di perpustakaan kampus atau di repositori perguruan tinggi lain?'
Membaca skripsi serupa merupakan salah satu langkah penting nan strategis untuk memulai menulis skripsi dan atau bahkan menentukan topik penelitian. Membaca skripsi orang lain dapat membuat kalian memahami empat hal: cara judul dibuat berikut rumusan masalah, mengetahui metode-metode penelitian terbaik yang dapat ditiru, mengetahui posisi rencana topik kalian, juga bagaimana menyusun skripsi yang benar baik cara menempatkan referensi atau mengatur ketikan hasil penelitian.
3. Bimbinganlah!
Saya paham bahwa terkadang mimik dosen yang agak galak dan atau dosen yang sibuk juga sulit dijumpai menjadi salah satu rintangan yang dihadapi banyak mahasiswa. Tapi banyak juga saya jumpai bahwa mahasiswa memilih untuk tidak bimbingan karena merasa lebih pintar, sudah memahami, dan menanggap masukan yang dosennya sampaikan sangat standar dan tidak memuaskannya.
Saya tidak hanya satu kali, menjumpai mahasiswa yang saat diberikan masukan terkait proposal atau skripsi yang ditulisnya, memilih mengernyitkan wajah, juga membantah dengan segera apa yang saya sampaikan. Saya tidak marah. Kesal sedikit iya, hahaha, bayangkan saja skripsinya cukup berantakan, tidak sistematis dan sulit dipahami. Tapi ketika bimbingan ya tidak berkenan diberi masukan dan menganggap itu merepotkan.
Dan saya harap kalian bukan bagian dari segelintir mahasiswa yang demikian, hihi. Bimbingan membuat kalian memahami hal yang perlu diperbaiki meskipun sudah paling baik yang dapat kalian tuliskan. Kalian juga bisa berkonsultasi soal kendala yang kalian temui, metode yang sebaiknya digunakan, kesalah pahaman memahami teori dan sebagainya.
4. Berdiskusi dengan Sesama Pejuang Skripsi
Sebagaimana yang saya sampaikan di awal, bahwa seringkali skripsi menghantarkan pada kegagalan studi sarjana.Padahal tinggal selangkah, tapi banyak mahasiswa menyerah. Berdiskusi dengan teman sesama pejuang skripsi penting sekali untuk dapat membantu kamu secara emosional untuk tetap berjuang. Kamu juga bisa saling memberikan masukan terkait pengetikan, format layout yang ditetapkan kampus, bahkan menunggu bersama di ruang tunggu kampus yang membosankan.Â
Selain itu, bertemu atau bahkan mengerjakan bersama dalam senyap di angkringan, juga akan membantu kamu untuk saling menguatkan, berdiskusi beberapa kesulitan, berbagi referensi, atau bahkan menjadi penyemangat di hari sidang.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H