Pewpiece di X yang diunggah pada 6 Desember memberi pernyataan yang cukup mengejutkan mengenai penggarapan anime One Piece.
Sebuah unggahan dari akunIsi pernyataan tersebut adalah anime One Piece tidak akan mengadaptasi manga secara satu chapter penuh untuk episode-episode mendatang.
Sebagai gantinya, mereka akan kembali menggunakan metode adaptasi lama, di mana satu bab manga dapat diadaptasi ke dalam beberapa episode anime.
Masih menurut Pewpiece, informasi ini  ia dapatkan dari sumber majalah resmi yang isinya memperlihatkan panel Hancock dan Rayleigh ada pada episode 1088, bukan pada episode 1087 seperti yang seharusnya.
Pergantian metode adaptasi ini mungkin berguna untuk memberikan kebebasan kepada para pembuat anime untuk mengelola ritme cerita dengan lebih fleksibel.
Hal tersebut akan memungkinkan mereka menyesuaikan tempo dan fokus cerita sesuai kebutuhan tanpa keterikatan yang ketat dengan struktur bab dalam manga.
Jika benar demikian, maka anime One Piece kemungkinan akan mengalami "slower pacing".
Istilah "Slower pacing" sendiri merujuk pada kecepatan narasi atau perkembangan cerita yang lebih lambat dalam sebuah karya, seperti dalam sebuah acara TV, film, atau buku.
Pada konteks anime atau manga, "slower pacing" biasanya berarti bahwa penyesuaian dari materi sumber, seperti manga, ke dalam episode-episode atau bab-bab dalam bentuk animasi dilakukan dengan kecepatan yang lebih lambat.
Dalam beberapa kasus, "slower pacing" dapat dianggap sebagai keputusan tim produksi yang diambil untuk memberikan lebih banyak rincian, pengembangan karakter, atau pengembangan plot yang lebih mendalam dalam adaptasinya.
Namun, di sisi lain, hal ini juga dapat menjadi hasil dari keterbatasan produksi atau upaya untuk memperpanjang konten agar sesuai dengan jadwal siaran yang telah ditentukan.
"Slower pacing" dalam anime juga berarti menjaga ritme episode dan bab dalam manga agar tetap dalam koridornya, yang artinya, episode anime tidak akan terlalu mendekati chapter dalam manga atau malah menyamainya.
Penting untuk dicatat bahwa persepsi pacing yang ideal dapat bervariasi antara penonton.
Beberapa mungkin menyukai detail ekstra dan karakterisasi yang lebih mendalam di animenya sementara yang lain mungkin menganggapnya sebagai pemborosan waktu karena sudah membaca versi manga.
Pacing yang lambat juga dapat mempengaruhi pengalaman penonton dan tingkat kepuasan mereka terhadap suatu karya.
Dalam hal anime One Piece, cuitan akun tadi masih bersifat spekulasi dan untuk mengetahui informasi lebih lanjut serta konfirmasi dari pihak terkait, kita sebaiknya menantikan kabar dari para pihak berwenang atau bahkan dari Oda, sang pencipta cerita One Piece itu sendiri.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H